Bojan Ungkap Alasan Pergantian Formasi dan Pemain Saat Persib Tampil Menghadapi Lion City

SINARPAGINEWS.COM, BANDUNG – Laga seru antara Persib Bandung dan Lion City Sailors menyisakan banyak cerita, tak hanya dari skor imbang yang mengecewakan, tapi juga dari keputusan taktis Bojan Hodak di pinggir lapangan. Salah satunya adalah pemilihan dua starter “segar”: Saddil Ramdani dan Eliano Reijnders.

Keputusan menurunkan keduanya sejak menit awal sempat menjadi sorotan, tetapi Bojan mengaku hal itu sudah direncanakan sejak awal, bukan keputusan dadakan. “Saddil tidak main di laga sebelumnya, Berguinho yang menjadi starter. Kita punya jadwal padat, beberapa pemain juga ada yang cedera. Jadi ini murni rotasi, dan saya rasa mereka berdua tampil cukup baik,” jelas Bojan setelah laga.

Menurutnya, musim ini Persib lebih siap dalam hal kedalaman skuad. Rotasi bukan lagi hal yang mengganggu ritme, tapi sudah menjadi kebutuhan untuk menjaga performa tetap stabil sepanjang musim apalagi bermain di level kompetisi seperti AFC Champions League Two.

Tak hanya soal pemain, Hodak juga melakukan perubahan formasi di pertengahan babak kedua. Di menit ke-70-an, ia mengubah skema permainan menjadi tiga bek tengah. Bukan tanpa alasan, strategi ini ia ambil untuk merespons taktik lawan yang mulai mengandalkan dua striker sekaligus.
“Begitu mereka main dengan dua striker, kami sesuaikan dengan tiga bek tengah. Itu hal yang normal dalam pertandingan. Kita harus adaptif,” ujar pelatih asal Kroasia itu.

Sayangnya, meski tampil dominan hampir sepanjang laga, Persib tetap harus puas berbagi poin setelah kebobolan di menit-menit akhir. Bojan menyebut inilah bedanya bermain di kompetisi Asia dengan liga domestik. “Di Liga Champions, semuanya serba ketat. Lawan tidak akan kasih ruang atau waktu. Beda dengan di liga, di 15–20 menit terakhir biasanya masih banyak celah. Tapi di pertandingan ini, kami turun terlalu dalam di menit akhir dan itu bisa dimanfaatkan lawan,” tambahnya.

Meski kecewa dengan hasil, Bojan menilai ini bagian dari proses tim untuk naik level. Adaptasi, rotasi, dan respon taktik jadi hal-hal penting yang terus diasah karena Persib bukan hanya ingin tampil, tapi juga bersaing di level Asia.****

 

(spn/SalmaAzZahra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *