SINARPAGINEWS.COM PALESTINA - Israel terus melanjutkan kejahatannya terhadap bangsa Palestina di bawah bayang-bayang dukungan negara-negara Barat khususnya Amerika Serikat dan kebungkaman organisasi internasional.
Kali ini, Israel menyerang lokasi penampungan sementara pengungsi Palestina di timur Rafah, selatan Jalur Gaza. Serangan tersebut menggugurkan 25 warga Palestina.
Menurut laporan Aljazeera, dalam serangan rezim Zionis ke rumah tempat penampungan pengungsi Palestina, puluhan orang juga dilaporkan terluka.
Kemarin (Sabtu, 10 Februari 2024), pada hari ke-127 perang di Jalur Gaza, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa rezim Zionis telah melakukan 16 kejahatan baru dalam 24 jam terakhir di berbagai wilayah Jalur Gaza, yang mengakibatkan gugurnya 117 orang dan 152 orang lainnya juga terluka.
Termasuk para syuhada baru, jumlah syuhada agresi rezim Zionis di Jalur Gaza bertambah menjadi 28,064 orang sejak 7 Oktober 2023.
Kementerian Kesehatan Palestina juga mengumumkan jumlah korban luka terkini akibat kejahatan rezim Zionis dalam penyerangan di Jalur Gaza sebanyak 67.611 orang.
Pada tanggal 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Palestina melancarkan operasi “Badai Al-Aqsa” dari Gaza (Palestina selatan) menarget posisi rezim Israel, setelah itu rezim Zionis dengan dukungan Barat khususnya Amerika, menorehkan tragedi kemanusiaan abad ini dengan mengebom kawasan pemukiman dan menyerang warga sipil Palestina. Sementara itu, lembaga hak asasi manusia dan beberapa negara, termasuk negara-negara Muslim, tetap bungkam mengenai kejahatan tersebut. (Pars today)
Editor: Red