SINARPAGINEWS.COM, RUSIA - Kantor berita Tass melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa tentara telah menguasai tujuh kota di wilayah Donetsk pekan lalu.
Menyinggung 53 serangan balik yang dilakukan pasukan Ukraina untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai tentara Rusia, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan dalam bentrokan tersebut, tentara Ukraina kehilangan 3.515 personel dan juga empat unit kendaraan, 14 kendaraan lapis baja dan 32 meriam lapangan pasukan Ukraina juga hancur.
Meskipun tentara Ukraina mengklaim menyerang Kursk Rusia dan menduduki sekitar 1.300 kilometer persegi wilayah negara ini, tidak ada hambatan dalam fokus Presiden Rusia Vladimir Putin untuk merebut kota Pokrovsk di Ukraina.
Hilangnya Pokrovsk, yang menjadi jalur kereta api dan pasokannya sangat penting bagi militer Ukraina, juga dapat membahayakan kota-kota lain di negara tersebut.
Pada tanggal 21 Februari 2022, Presiden Rusia mengakui kemerdekaan wilayah Donetsk dan Luhansk di Donbas, mengkritik kurangnya perhatian Barat terhadap masalah keamanan Moskow.
Tiga hari kemudian, Kamis, 24 Februari, Vladimir Putin melancarkan operasi khusus terhadap Ukraina, yang mengubah ketegangan hubungan Moskow-Kiev menjadi konfrontasi militer.
Menanggapi tindakan Rusia ini, Amerika Serikat dan negara-negara Barat sejauh ini telah menjatuhkan sanksi besar terhadap Moskow dan mengirimkan senjata dan peralatan militer senilai miliaran dolar ke Kyiv.(PH)
Editor: Red