SINARPAGINEWS.COM, GAZA - Berdasarkan pernyataan sebuah Organisasi HAM, rezim Zionis menggunakan bom 2000 pon buatan Amerika untuk menyerang para pengungsi Palestina.

Lembaga Hak Asasi Manusia Eropa-Mediterania mengumumkan: Israel telah menargetkan tenda pengungsi Palestina di daerah al-Mawasi yang terletak di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, menggunakan bom seberat 2.000 pon yang dibuat oleh Amerika Serikat.

Menurut Parstoday, 60 orang gugur dan 40 lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina di kawasan al-Mawasi pada hari Selasa.

Koran The New York Times sebelumnya mengutip para ahli senjata yang mengatakan bahwa serangan Israel di daerah al-Mawasi di Khan Yunis kemungkinan besar dilakukan dengan bom Amerika seberat 2.000 pon.

Kejahatan ini telah menuai reaksi internasional yang luas.

Kementerian Luar Negeri Turki mengecam keras tindakan Israel  pendudukan Quds yang menargetkan tenda-tenda sipil di wilayah yang disebut aman di Khan Yunis dan membantai puluhan warga Palestina.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan pada hari Selasa bahwa Sekretaris Jenderal PBB menyatakan keprihatinan atas terus berlanjutnya viktimisasi warga Gaza dan menekankan bahwa tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza.

Kantor HAM PBB juga mengutuk serangan  Israel ke al-Mawasi.

Menlu Kuba, Bruno Rodríguez Parrilla dalam statemennya seraya mengecam serangan brutal Israel ke al-Mawasi di Khan Yunis, menyebutnya sebagai dokumen lain yang membuktikan kebijakan genosida rezim ini terhadap rakyat Palestina.

Menurut statistik terbaru Kementerian Kesehatan Palestina, sejak awal perang Gaza hingga kini, lebih dari 41 ribu warga Palestina gugur dalam serangan rezim Israel. (Parstoday)

Editor: Red