SINARPAGINEWS.COM, IRAN - Presiden Republik Islam Iran menyatakan bahwa Iran tidak dan tidak akan menjadi pemrakarsa perang apa pun dan mengatakan, "Minggu depan di PBB, kami akan membela hak-hak rakyat Iran."
Menurut laporan IRNA, Presiden Republik Islam Iran, Masoud Pezeshkian di sela-sela kehadirannya di Parlemen Iran hari Selasa (17/9) menambahkan, Dalam 200 tahun terakhir, tidak sekali pun dalam sejarah Anda melihat bahwa Iran telah menginvasi suatu negara, tetapi mereka telah menciptakan citra kami tidak ksatria.
Merujuk pada penerapan masalah dan sanksi terhadap Iran, Presiden Republik Islam Iran menyatakan, Mereka telah mendirikan rezim Zionis di kawasan dan mempersenjatainya dengan sekuat tenaga, kemudian mereka memberi tahu kami bahwa Anda tidak boleh memiliki senjata apa pun dan Zionis dapat mengebom kami kapan pun mereka mau.
"Jika yang terjadi adalah mereka memaksa, maka kami tidak akan tunduk pada pemaksaan," tambah Pezeshkian.
Presiden Republik Islam Iran Massoud Al-Madijian akan berangkat ke New York pada hari Minggu pekan depan untuk menghadiri dan memberikan pidato di Majelis Umum PBB.
Pidato pada pertemuan di sela-sela Sidang Majelis Umum bertajuk "Pemimpin untuk Masa Depan", pertemuan dengan warga Iran yang tinggal di Amerika, percakapan dengan para pemimpin agama, pertemuan dengan pimpinan media, lembaga pemikir dan pertemuan bilateral lainnya dengan beberapa pemimpin negara-negara Eropa, Asia dan Dunia Islam, termasuk agenda presiden Iran.(sl)
Editor: Red