SINARPAGINEWS.COM, LEBANON - Direktur Palang Merah Lebanon, dalam pesan terpisah yang disampaikan secara tertulis dan melalui sambungan telepon, berterimakasih atas Organisasi Bulan Sabit Merah Iran, atas bantuan medis terhadap korban luka akibat teror Israel, di Lebanon.
Antoine El Zoghbi, mengucapkan terimakasih atas tindakan cepat Bulan Sabit Merah Iran, di Beirut, dan pelayanan medis profesional serta evakuasi 95 korban luka akibat teror terbaru di Lebanon, ke Iran.
Tim Bulan Sabit Merah Iran, yang terdiri dari 24 orang dokter dan ahli bedah profesional, pada 18 September 2024, kurang dari 24 jam setelah teror peledakan pager di Lebanon, diberangkatkan ke negara itu, dan mengevakuasi 95 korban luka ke Iran, untuk melanjutkan perawatan medis.
Kepala Organisasi Bulan Sabit Merah Iran, Pir Hossein Kolivand, mengatakan, sebagian besar korban luka serangan teror terbaru Israel, di Lebanon, mengalami luka pada bagian tangan, wajah, dan mata, dan berkat penanganan segera para dokter Iran, 2.300 korban luka diobati di tempat tanpa perlu ke rumah sakit.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian, hari Jumat (20/9) saat mengunjungi rumah sakit mata Farabi di Tehran, menengok sejumlah korban luka serangan teror ledakan pager di Lebanon, yang dievakuasi di Iran, dan melihat dari dekat proses perawatan mereka.
Akibat teror ledakan pager dan alat komunikasi elektronik hari Selasa dan Rabu, di Lebanon, yang mendapatkan arahan langsung dari Rezim Zionis, lebih dari 3.000 orang pemilik alat elektronik ini terluka.
Pada hari Rabu, 95 korban luka serangan teror di Lebanon, tersebut dievakuasi dari bandara Beirut, ke bandara Mehrabad, Iran, kemudian dibawa ke sejumlah rumah sakit di Tehran, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (Parstoday)
Editor: Red