SINARPAGINEWS.COM, PBB - Sidang darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ini diadakan menyusul agresi rezim Zionis terhadap Iran, sementara Amerika dan para pendukungnya mendapat kecaman keras dari negara-negara lain seiring dengan tindakan rezim Zionis tersebut.
Sidang darurat Dewan Keamanan PBB terkait agresi rezim Zionis terhadap Republik Islam Iran digelar pada Senin (28/10/24) malam waktu setempat atas permintaan Iran dan dukungan tiga negara anggota dewan ini.
Terlepas dari peringatan sebelumnya dari para pejabat Republik Islam Iran kepada rezim Israel yang kriminal dan ilegal untuk menghindari tindakan petualangan apa pun, rezim Zionis menyerang bagian-bagian pusat militer di provinsi Tehran, Khuzestan dan Ilam pada Sabtu (26/10) dini hari dalam aksi yang menegangkan.
Serangan Israel ini berhasil dicegat dan berhasil dibalas oleh sistem pertahanan udara terintegrasi milik Iran.
Menurut laporan jaringan media Sahab mengutip dari IRNA, sidang Dewan Keamanan PBB terkait agresi rezim Zionis terhadap Iran kembali menjadi ajang konflik verbal antara Amerika Serikat dan pendukungnya, selaras dengan aksi teroris rezim pendudukan Quds dengan anggota Dewan Keamanan lainnya.
Berikut ini merupakan komentar para pejabat berbagai negara tentang agresi Israel terhadap Iran.
Iravani: Dukungan Amerika membuat Israel semakin kurang ajar
Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Iran untuk PBB mengatakan, Dukungan tanpa syarat Amerika Serikat kepada rezim Israel, dan menghambat pelaksanaan tugas Dewan Keamanan sebagai salah satu anggota tetap, telah menjadikan rezim ini lebih berani melakukan kejahatan dan agresi di Gaza dan Lebanon dan sekarang terhadap Iran, serta tsecara serius memperlemah perdamaian dan keamanan regional.
Aljazair: Serangan Israel merupakan pelanggaran terhadap perdamaian internasional
Ammar bin Jame, Duta Besar dan Wakil Tetap Aljazair untuk PBB mengatakan, Serangan Israel terhadap Iran merupakan pelanggaran terhadap perdamaian internasional. Perdamaian sejati memerlukan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip PBB dan hukum internasional, dan perdamaian berkelanjutan mengharuskan warga Palestina untuk menikmati hak sah mereka dan mengakhiri semua pendudukan yang dilakukan oleh rezim Israel yang melakukan genosida.
Cina: Perilaku rezim Israel mengkhawatirkan
Fu Cong, Duta Besar dan Wakil Tetap Cina untuk PBB juga menyatakan keprihatinannya atas perilaku rezim Israel, dan menyebut situasi di Timur Tengah rapuh serta menentang tindakan agresif apa pun yang mengancam perdamaian dan keamanan kawasan.
Amerika: Israel melakukan serangan udara di luar wilayah pemukiman Iran
Linda Thomas-Greenfield, Wakil Tetap Amerika di Dewan Keamanan PBB sekali lagi mengumumkan dukungannya terhadap rezim Zionis dan mengatakan, Israel melakukan serangan udara di luar wilayah pemukiman Iran, dan Amerika Serikat tidak ikut serta dalam aksi militer Israel tersebut, tapi mendorong rezim ini untuk melakukan operasi yang ditargetkan untuk mencegah serangan lebih lanjut dan mengurangi risiko eskalasi.
Rusia: Dewan Keamanan harus mencegah kawasan ini terjerumus ke dalam perang
Vasily Nebenzya, Duta Besar dan Wakil Tetap Rusia untuk PBB juga mengkritik Amerika Serikat atas partisipasi intelijennya dalam serangan Israel terhadap Iran, dan menyebut tindakan ini sebagai pelanggaran hukum internasional dan meminta rezim Zionis untuk menghentikannya tindakan militer.
Inggris: Iran seharusnya tidak menanggapi serangan Israel
Barbara Woodward, Duta Besar dan Wakil Tetap Inggris untuk PBB juga mengatakan pendapatnya dalam sidang Dewan Keamanan yang selaras dengan Amerika Serikat dan mendukung rezim Israel, tanpa menyebutkan tindakan penghasut perang dan teroris yang dilakukan rezim genosida ini. Menurutnya, Iran seharusnya tidak menanggapi serangan Israel.(pars today)
Editor: Red