Outlook 2022 dan Target 2023 Program Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi

Outlook 2022 dan Target 2023 Program Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi Dok

SINARPAGINEWS.COM, KAB. SUKABUMI - H.M. Kamaludin Zenn, S.H., M.M.  Direktur Utama Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi (17/1) mengatakan, kinerja di tahun 2022 lalu, pihaknya telah mengeluarkan berbagai program kepada masyarakat Sukabumi.

Salah satu programnya adalah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), program ini sesuai dengan amanat dari Pemerintah Pusat dalam hal ini diwakili oleh Kementerian PUPR.  Program MBR ini adalah sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa mendapatkan air bersih dan layak digunakan untuk kebutuhan masyarakat,” katanya.

Menurut Zenn, syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat dalam pengajuan program MBR ini adalah menyertakan foto copy KTP, foto copy KK dan rekening listrik maksimal 1300 watt. 

Program MBR ini sudah digulirkan sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang.  Program ini tidak seketika, daftar langsung terpasang, tetapi harus menunggu atau dikolektifkan terlebih dahulu berapa banyak yang mendaftar, diperkirakan jadwal tunggunya hingga 6 bulan.

Selanjutnya Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi melakukan survey dan verifikasi ke lapangan, tentunya didampingi oleh pihak Kementerian PUPR.  Program MBR Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi merupakan terbesar jumlahnya di Indonesia.

Lalu kami pun telah melaksanakan program NUSWP atau National Urban Water Supply Project.  NUSWP ini adalah program diskon lima puluh persen (50%) bagi para calon pelanggan untuk pemasangan sambungan baru. 

NUSWP adalah program kerjasama antara pemerintah pusat dengan daerah.  Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi untuk menambah sambungan langganan bagi kebutuhan masyarakat dengan potongan pemasangan dari harga standar sebesar Rp. 1.250.000. Tentunya program ini harus memenuhi sebagai perusahaan yang sehat, ada dana pendamping dari pemerintah daerah dan juga adanya dukungan dari bank dunia,” rincinya.

Saat ditanya tentang pelatihan bagi sumber daya manusia di lingkungan Perumda, Zenn menuturkan, bahwa kami selalu mengadakan pelatihan bagi para pegawai kami, karena pegawai merupakan asset perusahaan dalam melayani masyarakat.  Isi daripada pelatihan tersebut adalah teori dan praktek sekitar 30% : 70%.  Materinya seperti cara pencatatan meteran air yang tepat, entry data ke komputer, dan juga kami telah mengadakan pelatihan dalam memasang meter digital.  Karena saat ini adalah musimnya era digital, jadi harus serba cepat, tepat dan akurat demi pelayanan yang prima.

Di akhir wawancara, saat ditanya tentang program di tahun 2023, Zenn menuturkan, bahwa dari hasil RKAP antara Dewan Direksi, Bupati Sukabumi dan lainnya menyepakati, pada prinsipnya program di tahun 2023 masih kelanjutan dari program 2022 yang belum tuntas, seperti program MBR sebanyak 3.000.

"Targetnya tiga ribu pemasangan baru di Kabupaten Sukabumi dapat terealisasi, ini meliputi wilyah Parungkuda, Cibadak, Caringin, Cikembar, Ciambar, Nagrak, Bojonggenteng dan Parakansalak. Para calon pelanggan baru, hanya membayar setengah harga pemasangan dan tambahan biaya untuk materai," jelasnya.

Berikutnya perpanjangan target NUSWP sebesar 65% dalam 6 bulan atau 3.700, target reguler 1.000, penambahan pipa untuk menjangkau sasaran konsumen, dan lain-lainnya yang membutuhkan semua elemen di tubuh Perumda harus bersinergi dan bekerjasama bahu-membahu dalam menjalankan setiap program yang kami jalankan dan akan kontinuitas serta berlanjut ke depannya.

 NUWSP merupakan program bantuan dari bank dunia dalam mendukung pembangunan penyediaan air minum bersih perkotaan dengan pembiayaan investasi yang inovatif dan efektif.  Dengan program NUWSP ini diharapkan terjadi percepatan pelaksanaan program-program perluasan cakupan pelayanan air bersih yang berkelanjutan,” pungkas Zenn.

Editor: Iyan Sopyan

Bagikan melalui:

Komentar