Pameran Seni dan Artefak Indonesia di Kota Manila

Pameran Seni dan Artefak Indonesia di Kota Manila red spn

SINARPAGINEWS.COM, MANILA - Objek seni Indonesia seperti patung antropomorfik, topeng suku, wayang kulit, dan aksesoris ornamen diantaranya dari suku Batak, Dayak, Sumba, Bali, Nias, dan Jawa tertata rapi dipamerkan di University of Santo Tomas Museum (Museum UST) Manila, Filipina (07/09). Latar belakang musik instrumental tradisional Indonesia yang mengalun indah di ruang pameran dua lantai tersebut menambah suasana ke-Indonesia-an semakin kental.

Museum UST berkolaborasi dengan Museum Artiste serta didukung sepenuhnya oleh KBRI Manila menyelenggarakan Pameran berjudul Nusantara: Indonesia Objet ’d Arts. Pameran khusus benda seni Indonesia ini akan berlangsung selama 21 hari, 5-25 September 2023. Museum UST yang berdiri pada 1869 merupakan museum tertua di Filipina yang sampai sekarang masih beroperasi dan menjadi pusat belajar warisan budaya bagi pecinta artefak dan benda seni.

Seluruh benda seni yang dipamerkan merupakan koleksi pribadi Anthony Gedang, warga Filipina selaku pemilik Museum Artiste yang memiliki lebih dari 20.000 koleksi karya seni, relik dan artefak dari seluruh dunia. Museum Artiste sendiri merupakan anggota International Council of Museums yang sudah banyak menyelenggarakan pameran budaya di beberapa negara.

Nusantara: Indonesia Objet ’d Arts hadir sebagai salah satu upaya untuk mempererat hubungan Indonesia-Filipina dengan cara mempergunakan objek-objek budaya sebagai objek penarik. Berada di satu wilayah geografis yang sama, Indonesia dan Filipina memiliki hubungan yang sangat dekat dan banyak memiliki kesamaan terlebih pada peninggalan budaya antar kedua negara.

Pameran dibuka secara resmi pada 5 September 2023 dengan dihadiri oleh Duta Besar RI, CEO dan pemilik Artiste Museum, Sekretaris Jenderal UST, Direktur Museum UST, perwakilan National Commission on Indigenous Peoples Philippines, perwakilan kedutaan India, Mexico dan Taiwan. Direktur Museum UST dalam kata pengantarnya menyampaikan bahwa pameran ini merupakan perwujudan dari visi dan misi UST yang memiliki komitmen tinggi untuk menyajikan ruang fisik sekaligus virtual untuk pendidikan dan apresiasi budaya dari berbagai penjuru dunia kepada masyarakat.

Duta Besar RI Agus Widjojo menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara yang telah mempromosikan seni dan warisan budaya Indonesia di Filipina. Secara khusus, Ia menjelaskan pengertian dan makna penting kata ”Nusantara” bagi bangsa Indonesia khususnya bahwa Nusantara telah ditetapkan sebagai Ibu Kota baru Indonesia. Duta Besar Agus Widjojo menyampaikan dukungan penuh atas upaya Museum UST dan Museum Artiste dalam menyebarkan rasa kecintaan dan pengetahuan objek seni budaya negara lain.

Editor: Red

Bagikan melalui:

Komentar