SINARPAGINEWS.COM, YOGYAKARTA - Rapat Kerja Majelis Pustaka dan Informasi PWM DIY dengan tema "Menggairahkan Tradisi Literasi sebagai Penguatan Gerakan Mencerahkan Semesta Digital" berlangsung di Aula Islamic Center Masjid UAD, Sabtu (24/2/2024), dibuka Sekretaris Umum PWM DIY Arif Jamali Muis, M.Pd
Melalui kegiatan ini yang diikuti 40 orang peserta perwakilan majelis, lembaga dan Ortom, MPI PWM DIY berupaya untuk menyamakan persepsi dengan MPI PDM dan MPI PCM dalam program kerja terkait teknologi digital dan literasi. Banyak ide dan gagasan dari peserta yang disampaikan dalam kegiatan tersebut.
Arif Jamali Muis menyambut baik terselenggaranya acara ini meski sudah di gelombang akhir. "Ini bagian dari konsolidasi organisasi dan program yang dirumuskan PWM DIY," kata Arif.
Dari kegiatan itu, kata Arif, menerjemahkan keputusan PWM DIY yang jadi alam pikiran MPI untuk membuat program kerja, di antaranya adalah digitalisasi atau manajemen organisasi dan dakwah digital. "Itu yang jadi prioritas PWM DIY ketika berdakwah di media digital," papar Arif Jamali Muis.
Literasi adalah nafas dari Persyarikatan Muhammadiyah. Pilihan KHA Dahlan waktu itu adalah dengan membuat majalah Suara Muhammadiyah. "Itu adalah dakwah dan perjuangan Muhammadiyah," tandasnya.
Ketua MPI PWM DIY, Afan Kurniawan, mengatakan, dikarenakan beberapa hal kegiatan Rakerwil MPI PWM DIY baru bisa terlaksana sekarang. "Saat ini dibutuhkan pemahaman literasi di kalangan generasi milenial," kata Afan.
Menurutnya, kita harus optimal dalam menggunakan teknologi. "Ini tentunya yang mendorong MPI PWM DIY membantu semesta digital," kata Afan.
Bagi Afan, sekarang ini informasi kegiatan dan dinamika Persyarikatan Muhammadiyah menarik untuk ditampilkan. "Dengan teknologi itu sekarang sudah membantu kegiatan Muhammadiyah dari Ranting hingga Wilayah," papar Afan, yang menambahkan tantangan gerakan Muhammadiyah semakin komplek.
Ketua MPI PP Muhammadiyah, Prof Dr Muchlas, MT, sampaikan materi menggairahkan tradisi literasi sebagai penguatan gerakan mencerahkan semesta digital. "Era digital telah kita jalani dan menjangkau seluruh kehidupan," kata Muchlas.
Menurut Muchlas, transformasi digital adalah perubahan budaya dan operasionalisasi dari suatu organisasi, industri atau ekosistem. "Sekarang sudah ada Muhammadiyah software labs, inovasi digital untuk Muhammadiyah yang berkemajuan," terang Muchlas.
Pada kesempatan itu disampaikan pemaparan program dan kegiatan MPI PWM DIY periode 2022 - 2027 oleh Dr Ir Wahyudi, ST, MT (program bidang data dan informasi), Wajiran, SS, MA, Ph.D (program bidang kearsipan, pustaka dan penerbitan), Sucipto, M.Pd.BI, Ph.D (program bidang penguatan media digutal dan jurnalistik). Selain itu ada pula pemaparan program bidang media sosial dan dilanjut diskusi oleh Dani Fadillah, S.I.Kom, MA. (Fan)
Editor: Red
