Baznas Kabupaten Sukabumi Apresiasi Launching Kampung Zakat

Baznas Kabupaten Sukabumi Apresiasi Launching Kampung Zakat Deni Silalahi

SINARPAGINEWS.COM, KAB. SUKALBUMI - Upaya meningkatkan ekonomi dan pemberdayaan Kampung Zakat merupakan salah satu program Kementerian Agama (Kemenag) yang bermitra dengan Pemerintah Daerah setempat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sukabumi dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).

Melalui program tersebut sekelompok masyarakat berpenghasilan rendah akan dibina dan diberdayakan dengan berbasis Dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS).

Pada launching Kampung Zakat ini di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat diluncurkan di Kampung Pasirbentik RW. 22 Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak (29/7).

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kamenag Kabupaten Sukabumi yang diwakili Ketua BAZNAS Kabupaten Sukabumi, Dr. H. Unang Sudarma, S.H., M.Si., Kepala KUA Kecamatan Nagrak, Kepala Desa dan Unsur Muspika Kecamatan Nagrak, serta para tamu undangan lainnya.

Disela-sela acara tersebut, Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, Dr. H. Unang Sudarma, S.H., M.Si. yang biasa disapa Aa Unang kepada awak media mengatakan, mengapresiasi atas dilaksanakannya launching dan pembinaan Kampung Zakat di Kampung Pasirbentik RW 22 Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi, ini merupakan langkah awal bagaimana zakat dan sedekah menjadi sebuah kebiasaan masyarakat baik tingkat kesadaraan atau tingkat kemampuan untuk meningkatkan pemberdayaan untuk pembiayaan umat," tuturnya.

Dengan Launching Kampung Zakat ini, Insya Allah dan saya punya keyakinan untuk menjadi lebih baik dan menyebar ke daerah-daerah lainnya di Kabupaten Sukabumi, Ketua Baznas juga mengatakan bahwa zakat, infak, sedekah itu harus menjadi solusi," tegasnya.

Aa Unang berharap bahwa Kampung Zakat ini dapat meningkatkan kesejahteraan umat. Sebagai percontohan di Kabupaten Sukabumi. Pemberdayaan melalui dana ZIS itu akan dapat diterima masyarakat meliputi bidang ekonomi, pendidikan, pembinaan keagamaan, kesehatan dan sosial kemanusiaan, sesuai 8 Asnaf dan sesuai Aturan Pemerintah.

Dari mulai perintisan, pelaksanaan dan kemandirian dapat mendorong pemberdayaan masyarakat, sehingga hasilnya langsung dirasakan manfaatnya oleh si-penerima. Membangun masyarakat yang mandiri dan kuat menurut agama Islam berbasis saling membantu antar masyarakat, salah satunya melalui ZIS," pungkasnya. 

Editor: Iyan Sopyan

Bagikan melalui:

Komentar