KPK Bekerja sama Dengan Pemkab Manggarai Barat Gali Potensi Pembentukan Kabupaten Antikorupsi

KPK Bekerja sama Dengan Pemkab Manggarai Barat Gali Potensi Pembentukan Kabupaten Antikorupsi Red

SINARPAGINEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melaksanakan kegiatan observasi calon Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi di Aula Sekda, Kantor Bupati Manggarai Barat, Selasa (20/08).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) pada Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Rino Haruno, Analis Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Firlana Ismayadin, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus S. Sodo, Para Pejabat Eselon II, III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

Program Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi, menurut Rino, merupakan program pendukung dalam mewujudkan manusia Indonesia yang unggul, agar tercapainya cita-cita Indonesia Emas 2045. Menurutnya upaya ini memerlukan sinergi antar pihak sehingga Indonesia Emas 2024 dapat terwujud.

“Program ini mensinergikan semua program yang sudah ada dan mungkin sudah dilakukan oleh kabupaten/kota, KPK dalam hal ini mendorong setiap kegiatan yang juga mengimplementasikan nilai-nilai integritas di dalamnya,” ungkap Rino.

Rino berharap Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dapat mendukung serta berperan aktif dalam kegiatan pemberantasan korupsi, demi kepentingan Manggarai Barat itu sendiri. “Mari kita jadikan Manggarai Barat sebagai Kabupaten yang terdepan dalam upaya pemberantasan korupsi, dengan membangun budaya integritas dan transparansi di setiap lapisan masyarakat. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan bermartabat.” tutupnya.

Sekretaris Daerah Manggarai Barat Fransiskus S. Sodo pada kesempatan tersebut menyampaikan komitmen dan dukungan sepenuhnya untuk menjadikan Manggarai Barat sebagai Kabupaten yang bersungguh-sungguh dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Di Manggarai Barat, kita semua harus berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel. Terus mendorong penerapan prinsip-prinsip antikorupsi di seluruh aspek pemerintahan dan pelayanan publik. Karena itu program kabupaten/kota Antikorupsi ini akan menjadi salah satu upaya penting dalam mencapai tujuan tersebut.” ujar Fransiskus.

Fransiskus juga berharap bahwa program Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi mampu menjadi strategi pencegahan dan pendidikan korupsi di Manggarai Barat. Menurutnya melalui program ini daeranya bisa menjadi model bagi daerah lain dalam membangun sistem yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi.

“Melalui program ini, kita dapat mengidentifikasi praktik-praktik terbaik dan mengimplementasikannya secara lebih luas. Mari jadikan Manggarai Barat sebagai Kabupaten terdepan dalam upaya pemberantasan korupsi, dengan membangun budaya integritas dan transparansi di setiap lapisan masyarakat.” tutupnya.

Editor: Red

Bagikan melalui:

Komentar