SINARPAGINEWS.COM, KOTA SUKABUMI- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi menyampaikan hasil analisis mengenai inflasi di daerah. Nilai inflasi Kota Sukabumi dipastikan masih aman.
Hal itu di sampaikan Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Kota Sukabumi, Erni Agus Riyani.
Erni menjelaskan secara year to year (yoy) inflasi di Kota Sukabumi per Agustus 2024 adalah 1,83 persen, sementara nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) pada periode yang sama adalah 106,12. Data-data tersebut diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi, jelas Erni.
Dirinya memastikan nilai inflasi tersebut tergolong masih aman. Pemkot Sukabumi bersama organisasi lintas sekotral lainnya juga melakukan upaya pengendalian inflasi secara berkesinambungan.
“Seperti halnya melakukan stabilitas pasokan dan harga pangan, menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif antar stakeholder terkait,” kata Erni kepada wartawan.
Erni juga menyampaikan upaya lain untuk menekan inflasi, yakni memantau pergerakan harga setiap hari bersama satgas pangan, mengintensifkan pemantauan stok dan pasokan bapok,” tuturnya.
Upaya menekan laju inflasi memerlukan kolaborasi lintas sektor, dan Pemerintah Kota Sukabumi juga terus melakukan analisa terhadap sumber atau potensi tekanan, serta melakukan inventarisasi data dan informasi perkembangan harga barang dan jasa secara umum.
“Termasuk, menganalisis stabilitas permasalahan perekonomian daerah, yang dapat mengganggu stabilitas harga dan keterjangkauan barang dan jasa,” imbuhnya.
Editor: Iyan Sopyan