SINARPAGINEWS.COM, JAKARTA - A Metal Project merupakan nama baru, namun diisi oleh orang-orang lama yang sudah sering menyelenggarakan konser musik dan sebelumnya pernah mendatangkan band-band cadas mancanegara seperti Obscura, Hate Eternal, Exodus, Grave dan Toxic Holocaust.
Tahun 2024 ini A Metal Project kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan band asal Italy Rhapsody of Fire (sebelumnya dikenal sebagai ”Rhapsody”) adalah sebuah band ”Power Metal” dari Italia yang dibentuk oleh Luca Turilli dan Alex Staropoli pada tahun 1993, yang secara luas dianggap sebagai pelopor subgenre ”Symphonic Power Metal”. Sebelum 2024 Band ini sudah mengeluarkan 13 album rekaman, 2 album ”live concert” dan 1 album kompilasi.
Di tahum 2024 ini mereka merilis album terbarunya yaitu ”Challenge The Wind” melalui label AFM Records pada tanggal 31 Mei 2024.
Guna mendukung penjualan album ke-14 nya tersebut, Rhapsody of Fire mengadakan tour internasional mulai dari Amerika Selatan hingga Asia dan Australia, yang juga akan diadakan di Seoul, Tokyo, Osaka, Tianjin, Beijing, Shanghai, Brisbane, Canberra, Sydney, dan Melbourne.
Indonesia sebagai salah satu negara yang mempunyai penggemar yang sangat besar untuk musik Rock dan terutama genre Power Metal juga akan menjadi salah satu tujuan tour mereka , tepatnya di Jakarta pada hari Jumat, 27 September 2024 pukul 18.00 WIB.
Band yang beranggotakan Giacomo Voli (vocals), Alex Staropoli (keyboards), Roby De Micheli (guitars), Alessandro Sala (bass) dan Paolo Marchesich (drums) diboyong oleh promotor “A Metal Project” yang sebelumnya pernah mendatangkan band-band cadas mancanegara seperti Obscura, Hate Eternal, Exodus, Grave dan Toxic Holocaust.
Konser Rhapsody of Fire di Jakarta akan diadakan di GC Hall – bertempat di Mal Gandaria City lantai 3 Jakarta Selatan.
Pimpinan “A Metal Project”, Adhi Nursetyo mengungkap alasan menggelar konser ini dengan konsep indoor karena melihat waktu yang sudah mendekati musim hujan dan memenuhi kebutuhan penggemar generasi muda.
“Jadi dilaksanakan event nya di Hall Gandaria City, pertimbangannya karena udah mau mendekati musim hujan jadi nggak mau ambil resiko takut hujan. Terus penggemarnya juga anak muda semua gitu, jadi kalo taro dilapangan takut gimana-gimana. Jadi taro (konser) di mall dikasih ac nanti makan dulu baru nonton gitu,” tutur Adhi Nursetyo di Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Diketahui, fanbase band Power Metal lebih dominan berada di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Namun, tahun ini Rhapshody of Fire digelar di Jakarta untuk menjadi gebrakan baru.
“Karena kita main tubruk aja dan mepet soal waktu, soalnya ini baru diomongin diawal Juli kemarin. Jadi yaudah deh gitu,” ujar pimpinan A Metal Project.
“Terus juga saya losecontact sama temen-temen yang sering bikin acara di Surabaya, jadi kita tuh bingung. Makanya kita coba ini di Jakarta seperti apa dan kita ukur seperti apa yang kita jalanin dan banyak temen-temen banyak yang bantu dan event ini bisa berjalan walaupun sangatmepet waktunya.” tambahnya.
Tak Ada yang Sulit Soal Riders, Wawan, PIC Teach Rider & Produksi mengatakan bahwa band asal Italia ini tak memiliki riders yang sulit untuk dipenuhi. Sebaliknya, mereka yang menyesuikan riders dari industry musik di Indonesia pada umunya.
“Setelah dapet riders dari mas Adhi dan kita pelajari, cukup kaget sih karena ridersnya tuh nggak aneh-aneh. Maksudnya mereka bisa menyesuaikan riders dari industry musik Indonesia. Misalnya dia minta A kita adanya B selagi fungsinya sama ya mereka tetep mau,” ucap Wawan.
Pembelian Tiket, Meski digelar dengan konsep indoor, mampu menampung kapasitas penonton sebanyak 1500. Keputusan ini diambil oleh sang pimpinan “A Metal Project” untuk menjaga kenyamanan para penonton. Tiket Early Bird dan Early Bird Gerombolan (4 tix) dalam julah terbatas sudah dimulai pada 19 Agustus 2024, melalui tiketapasaja.com.
Adapun tiket bisa konser Rhapsody of Fire bisa didapatkan di https://tiketapasaja.com/event-buy/rhapsody-of-fire-asia-australia-tour dengan kategori sebagai berikut:
EARLY BIRD (SOLD OUT)
EARLY BIRD – GEROMBOLAN (4 TIX) (SOLD OUT)
PRESALE Rp. 329.000
PRESALE2 – DUO (2 TIX) Rp. 628.000
PRESALE – GEROMBOLAN (4 TIX) Rp. 1.246.000
*) Harga ini belum termasuk pajak dan biaya admin. Belum termasuk biaya transaksi
Sekilas tentang A Metal Project, “A Metal Project itu benar dari inisial nama saya sendiri. Sempet bingung pakai nama apa. Kami sudah bikin acara dari tahun 2007. Bahkan kalau diurut lagi dari tahun 2001, dari awak komunits Indoenesia Progressive Society atau IPS yang berawal dari milis (mailing list) M-Claro.Terus sibuk di kantor. Saya sudah lama ga bikin acara. Terakhir kita bikin Grave di tahun 2013. Waktu pandemi ngobrol-ngorbrol dengan teman dekat. Akhirnya kita coba lah bikin-bikin event metal lagi. Tapi kita coba bikin yang beda yang nonton sama yang main itu gak ada jarak.” ungkap Adi mengenai awal terbentuknya A Metal Project. (***rul).
Editor: Chairul