Kerjasama FPIK UPS dan DJPT KKP RI tentang Pendataan Produksi Perikanan Tangkap

Pendidikan13 Dilihat

SINARPAGINEWS.COM, TEGAL Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, melalui Direktur PDK Ukon Ahmad Furkon, menghadiri pertemuan di Kampus Universitas Pancasakti Tegal UPS, Jawa Tengah, belum lama ini.

Kegiatan ini membahas kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam memperkuat pendataan produksi perikanan tangkap serta pemungutan PNBP Sumber Daya Alam (SDA) Perikanan di pelabuhan perikanan.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UPS Dr. Noor Zuhry, M.Si. Ketua Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (PSP) UPS Susi Watina Simanjuntak, S.Pi., M.Pi, Ketua Tim Kerja Pelabuhan Pangkalan Penangkapan Ikan Terukur dan PNBP Pascaproduksi Mahrus, serta Umar Soleh dari Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang.

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk melibatkan 46 mahasiswa PSP UPS dalam membantu pendataan produksi perikanan tangkap dan pelaksanaan penarikan PNBP SDA Perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tegalsari.

Kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Ukon menyatakan bahwa bagi pemerintah, kehadiran mahasiswa dapat mendukung kinerja enumerator kelautan dan perikanan di PPN Tegalsari, terutama pada musim puncak seperti Idul Fitri, di mana frekuensi kedatangan kapal dan pembongkaran ikan sangat tinggi, memerlukan jumlah tenaga kerja yang memadai.

Bagi mahasiswa, kerja sama ini diharapkan memberi pengalaman nyata di lapangan, tidak hanya dalam hal pendataan produksi, tetapi juga dalam memahami proses bisnis perikanan secara keseluruhan.

Setelah kesepakatan tercapai, dilanjutkan dengan briefing dan diskusi bersama mahasiswa yang terlibat dalam kerja sama ini, mengenai transformasi tata kelola perikanan tangkap di Indonesia serta teknis pendataan di pelabuhan perikanan.

Dekan FPIK UPS, Dr. Noor Zuhry,M.Si memberikan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin, dan berharap agar perjanjian kerja sama (PKS) antara Ditjen Perikanan Tangkap dan UPS Tegal segera disusun, sehingga kerja sama ini dapat berlanjut dan membuka peluang bagi bidang-bidang lain dalam perikanan tangkap.

Zuhry juga menyebutkan bahwa kegiatan pendataan produksi dan penarikan PNBP SDA Perikanan di PPN Tegal akan menjadi bagian dari pembelajaran yang terintegrasi dengan mata kuliah, serta dihitung sebagai SKS bagi mahasiswa yang berpartisipasi.(Hid/hms).