SINARPAGINEWS.COM, KOTA SUKABUMI – Untuk menunjang keberlangsungan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Sekolah Luar Biasa (SLB)-A Budi Nurani Kota Sukabumi, saat ini sedang membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, pasalnya siswa-siswi yang sekolah dan berasrama di SLB tersebut, sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu yang tidak dibebankan biaya apapun oleh pihak sekolah, hal itu diutarakan oleh Kepala SLB-A Budi Nurani Kota Sukabumi, Tanti R. Kanti kepada sinarpaginews.com di kantornya belum lama ini.
Lebih lanjut Tanti mengatakan, disekolah yang dipimpinnya, setiap hari membutuhkan biaya untuk makan siswa-siswinya lebih dari Rp 500.000. "Jadi rata-rata dalam satu bulan itu mengeluarkan anggaran lebih kurang dikisaran Rp 17.000.000, diluar kebutuhan listrik, serta kebutuhan-kebutuhan lain-lainnya.
Oleh sebabnya, kata Tanti, kami sangat membutuhkan sekali bantuan dari para donatur baik pemerintah, swasta, pengusaha, simpatisan dan perorangan yang peduli kepada sekolah kami, tandas Tanti.
Tambahnya lagi, untuk menunjang kebutuhan KBM peserta didik, SLB- A Budi Nurani membutuhkan bantuan, berupa Sembako dan Anggaran/Dana. Saat ini jumlah siswa-siswi yang menjadi peserta didik di SLB- A, lebih kurang berjumlah 40 orang, dari jumlah itu sebagian besar berasrama di sekolah, bahkan ada juga siswa-siswi yang berasal dari luar Sukabumi.
"Rata-rata latar belakang kondisi ekonomi orang tua peserta didik, berasal dari keluarga tidak mampu, jadi pihak sekolah tidak membebankan biaya apapun kepada siswanya.
selama ini kami mengandalkan bantuan dari donatur tetap serta dari donatur yang tidak mengikat, namun angkanya kurang memadai, sehingga kami masih memerlukan uluran tangan dari donatur lainnya,” harapnya.
Editor: Iyan Sopyan