Tingkatkan Sinergitas Pendidikan, dengan Koordinasi

Tingkatkan Sinergitas Pendidikan, dengan Koordinasi red spn

SUNGAILIAT - Komisi IV DPRD salah satu konsentrasi kerjanya adalah bidang pendidikan. Meskipun kewenangan provinsi adalah SMA dan SMK, tetap membutuhkan masukan dari kabupaten yang mengurusi pendidikan mulai dari tingkat PAUD hingga SMP. Terlebih sekarang, Babel sedang menerapkan Programme for International Student Assessment (PISA).

"Saya selaku Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bangka Belitung sangat berterimakasih atas sambutan dan penerimaan kawan-kawan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, terlebih Kadis nya ternyata sahabat lama", sampai Jawarno, Komisi IV DPRD Babel mengawali pertemuan di Jumat siang (26/02).

Anggota Komisi IV DPRD, Dody Kusdian menambahkan PISA merupakan studi internasional tentang prestasi literasi membaca, matematika, dan sains untuk siswa sekolah berusia 15 tahun. Kita tahu, ini adalah usia rata-rata siswa SMP. Karena itu, pihaknya merasa perlu meminta masukan terkait kebijakan dan regulasi. Sehingga, bisa membuat terobosan yang jelas untuk siswa.

Kadis Pendidikan Kabupaten Bangka, Rozali sampaikan ucapan terima kasih kepada DPRD Bangka Belitung yang bersedia meluangkan waktu kunjungi pemerintah kabupaten. Pihaknya merasa dilibatkan untuk menggali masukan tentang program pendidikan. Guna saling bersinergi menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak. Karena siswa merupakan aset bangsa.

"Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Bangka mempunyai kewenangan atas 188 SD serta 44 SMP. Di saat Babel menerapkan PISA, kita dihadapkan dengan Covid-19. Awalnya PISA di rencanakan mulai pada November 2020. Tetapi hingga saat ini, sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Bangka tidak menerapkan pembelajaran tatap muka sama sekali,” jelas Rozali.

Anggota Komisi IV Dody menyampaikan, rencananya akan diadakan kajian dari Diknas Kabupaten Bangka terkait pembelajaran tatap muka dan daring. Sehingga, pemerintah provinsi dapat mengambil langkah yang jelas sekaligus mengkomunikasikannya kepada kepala daerah.

"Apapun program pendidikan dari pemerintah provinsi, kami pasti mendukung. Meskipun di 2021 ini adalah tahun anggaran paling berat. Harapan kita semua, pembelajaran tatap muka segera dilaksanakannya. Saya sangat setuju dengan kebijakan PISA. Karena ini sudah lama diterapkan oleh negara maju,” sampai Sekretaris Dinas Pendidikan, Ravizi.

Tanggapi pertanyaan Dody Kusdian, salah satu pejabat Diknas ungkapkan di Bangka sudah ada 5 SMP dan 23 SD yang dinyatakan siap oleh kementerian untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Sudah disiapkan piloting sebagai bentuk antisipasi lainnya guna mencapai pembelajaran yang maksimal, namun, masih harus menunggu kebijakan.

Akhiri pertemuan, Anggota Komisi VII DPRD Jawarno apresiasi diskusi yang telah berlangsung. Harapannya, terus dapat melakukan koordinasi dan sinergi. Karenanya, aspirasi mengenai pendidikan untuk segera disampaikan agar dapat ditindaklanjuti.

Ikut bersama pada kunjungan ini, Sekretaris Dinas bersama seluruh Kepala Bidang dan Pejabat Fungsional, serta anggota Komisi IV lainnya yaitu Johansen Tumanggor dan Yoga Nusirwan.(spn/babel).

Editor: Red

Bagikan melalui:

Komentar