Mahasiswa UIN Walisongo Berikan Kesan Positif Saat PPL di Bapas Semarang

Mahasiswa UIN Walisongo Berikan Kesan Positif Saat PPL di Bapas Semarang Dok SPN

SINARPAGINEWS.COM, SEMARANG, Hari ini adalah hari terakhir 5 Mahasiswa FISIP UIN Walisongo melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Bapas Semarang (22/02/2023)

Mahasiswa FISIP UIN Walisongo telah melaksanakan PPL di Bapas Semarang selama satu bulan. Selama di Bapas Semarang, mereka tidak hanya dikenalkan tentang Balai Pemasyarakatan serta hanya berada di kantor. Namun, para Mahasiswa tersebut diajak untuk terjun langsung ke lapangan antara lain berkunjung ke LAPAS / RUTAN, ke rumah keluarga / penjamin Klien Pemasyarakatan bahkan mereka juga diajak berkunjung ke rumah korban.

Berbagai kesan positif disampaikan oleh Mahasiswa UIN Walisongo di hari terakhir mereka melaksanakan PPL. Nevita salah satu dari mereka menyampaikan awalnya dia bingung dan mempertanyakan apakah di Bapas Semarang akan mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan mata kuliah yang dipelajari saat ini.

“Awalnya saya bingung dan ragu, apakah tugas Bapas Semarang sesuai dengan bidang ilmu yang saat ini sedang saya pelajari,” terang Nevita

Namun setelah melaksanakan PPL di Balai Pemasyarakatan, Nevita merasa apa yang dipelajari di bangku kuliah sejalan dengan peran dan tugas Bapas Semarang.

Hal ini juga dirasakan oleh Mahasiswa yang lain. Mereka merasa tugas Bapas Semarang sangatlah mulia, karena harus memanusiakan manusia. Harus dapat membimbing para pelanggar hukum untuk dapat menyadari kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi. Selain itu, para petugas Bapas harus mampu menjadi pendengar yang baik serta memberikan solusi yang terbaik terhadap setiap keluh kesah baik dari Klien, keluarga klien bahkan dari korban atau keluarga korban.

Kabapas Semarang Sarwito mengapresiasi apa yang telah diperoleh Mahasiswa selama melaksanakan PPL di Bapas Semarang. Diharapkan seluruh mahasiswa yang telah melaksanakan PPL di Bapas Semarang dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang peran dan fungsi Balai Pemasyarakatan.

Terakhir Sarwito juga menyampaikan kepada Dosen UIN Walisongo yang hadir saat penarikan mahasiswa, agar kerjasama antara Bapas Semarang dengan FISIP UIN Walisongo untuk lebih ditingkatkan terutama dalam bidang Pengabdian Masyarakat sebagaimana sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. UIN Walisongo diharapkan dapat berperan serta dalam upaya pembimbingan Klien Pemasyarakatan.

Editor: Red

Bagikan melalui:

Komentar