SINARPAGINEWS.COM, TEGAL - Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal (FH UPS) melaksanakan yudisium kepada 95 calon wisudawan bertempat di lantai dua kampus 2 UPS di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Tegal, Kamis (21/9/2023).
Acara dihadiri Wakil Ketua YPP Dr. Eddhie Praptono, SH.,MH, Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Purwo Susongko, MPd, Direktur Pascasarjana UPS Prof. Dr. Sitti Hartinah DS.,MM, Dekan dilingkungan UPS, Dosen FH, Calon Wisudawan dan orangtua calon wisudawan.
Dalam sambutannya, Dekan FH UPS Dr. Achmad Irwan Hamzani menyampaikan, Yudisium Fakultas, Langkah terakhir menuju Wisuda nanti Sabtu, dan itu merupakan moment bersejarah dalam perjalanan hidup anak manusia yang memiliki kesempatan menempuh pendidikan tinggi, karena itu tidak berlebihan kalau saya menganggap ini sebagai momentum terindah dalam kehidupan Anda.
Secara kronologis, setiap mahasiswa setelah menekuni program perkuliahan dan dinyatakan selesai menyusun skripsi, maka ia berhak untuk menempuh ujian ujian skripsi atau disebut juga sidang munaqasyah.
Tahapan berikutnya adalah menunggu yudisium, setelah dinyatakan lulus berhak menyandang Gelar Sarjana, selanjutnya mengikuti upacara wisuda dengan memakai baju toga. Secara formal, seseorang yang menyandang gelar Sarjana adalah seseorang yang sudah siap menerima tanggung jawab akademik untuk mengkontribusikan ilmunya di Masyarakat.
Memang, wisuda merupakan puncak dari proses pendidikan di Perguruan Tinggi. Akan tetapi, wisuda bukanlah ending point dalam dalam konteks long-life education, wisuda sebagai entry point, sebagai permulaan. Tapi jangan salah kaprah.
Kembali pada konsep long life education, belajar sepanjang hayat, bahwa manusia adalah makhluk pembelajar yang tidak pernah mengenal kata berhenti. Begitu pentingnya belajar, sehingga Rasulullah Saw. bersabda “Uthlubu al-ilma min al-mahdi ila lahdi “Tuntutlah ilmu dari buaian ibu hingga ke liang lahat”. Dalam hadits lain juga disebutkan “Man salaka thariqan yaltamisu … Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga” (H.R. Muslim).
Harapan kami, semoga Anda semua dapat meneruskan ke jenjang magister, ataupun Pendidikan Khusus Profesi Advokat.
Bagi yang belum diberi kesempatan menempuh ke jenjang pendidikan berikutnya, semoga dapat berkiprah dalam berbagai lapangan profesi. Insya Allah lulusan Fakultas Hukum akan bekerja linier sesuai dengan bidang hukum, karena profi hukum dibatasi oleh Undang-undang. Tidak berlebihan kalau dikatakan hampir semua instansi baik pemerintah maupun swasta membutuhkan sarjana hukum. Sampai saat ini, saya belum pernah dengar ada Sarjana Hukum yang berprofesi sebagai Dokter Hewan.
Selanjutnya, kami berpesan walaupun Anda semua sudah menjadi alumni, semoga jalinan silaturahim tetap terjaga dengan baik. Kami berharap kepada calon wisudawan, untuk selalu menjunjung tinggi nama almamater, dan jaga nama baik almamater tercinta ini. Harapan kami juga, Anda bangga menjadi alumni Fakultas Hukum. Bangga tidak?
Sementara itu, Wakil Rektor 1 UPS Prof. Dr. Purwo Susongko, MPd menambahkan, bahwa pintar hukum saja tidaklah cukup, para wisudawan juga harus berpikir secara rasional. Dirinya berpesan agar para wisudawan memiliki integritas yang tinggi dan berideologi dalam setiap pijakan pengambilan keputusan. Akreditasi unggul yang diraih FH UPS menjadi modal yang baik, yang tentunya akan menjadi senter literasi hukum.
Wakil ketua YPP Dr. Eddhie Praptono, SH.MH menambahkan, pencapaian S1 hukum janganlah dirasa cukup karena itu baru sebatas lulus ilmu hukum secara basic. Dirinya menyarankan agar wisudawan S1 ini segera mengambil program Pascasarjana S2 nya di UPS.
" Sekali lagi, selamat dan sukses kepada para lulusan FH UPS, dan sebentar lagi pada Sabtu (23/9) saudara akan diwisuda tingkat Universitas," pungkasnya mengakhiri.(hid/spn).
Editor: A.Wahidin