SINARPAGINEWS.COM, BANTUL - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit VI C.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta edukasi teknologi ramah lingkungan untuk anak Sekolah Dasar (SD). Selain itu juga membentuk generasi peduli lingkungan di Padukuhan Pangkah, Kalurahan Tirtosari, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.
Bersama Dr. Moh. Irma Sukarelawan, M.Pd selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, mahasiswa KKN Reguler Periode 119 Unit VI C.2 UAD edukasi teknologi ramah lingkungan untuk anak SD pada 18 Februari 2024 diikuti anak-anak SD dan didampingi ibu-ibu dari peserta serta dihadiri Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kretek Yuyud.
Rohman, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Gizi selaku Ketua KKN UAD Reguler Periode 119 Unit VI C.2, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian integral dari kegiatan KKN kepada masyarakat yang telah direncanakan sebelumnya.
Kata Rohman, kegiatan edukasi ini dilaksanakan sebagai upaya dalam membentuk pribadi anak-anak di lingkungan Padukuhan Pangkah untuk menjadi generasi peduli lingkungan.
"Selain itu, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam membentuk generasi yang peduli dan siap menghadapi tantangan lingkungan di masa depan," kata Rohman.
Ditambahkan Dr. Moh. Irma Sukarelawan, M.Pd, Dosen Pendamping Lapangan (DPL), tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk membuka cakrawala pandangan anak-anak tentang dampak perubahan iklim. "Akibat jangka panjang dari penggunaan teknologi tidak ramah lingkungan," kata Sukarelawan.
Menurut Sukarelawan, teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang dalam penggunaannya memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan. "Sehingga tidak merusak lingkungan tersebut," tandasnya.
Pada kesempatan itu Sukarelawan mengingatkan kepada anak-anak bahwa teknologi memainkan peran penting dalam pelestarian lingkungan dan mengatasi perubahan iklim.
Juga meningkatkan kesadaran, mengembangkan keterampilan, membentuk sikap positif, memberdayakan aksi, dan meningkatkan keterlibatan dalam isu-isu lingkungan adalah langkah utama membentuk anak-anak sebagai generasi peduli lingkungan.
Dua orang mahasiswa Pendidikan Fisika UAD: Denis Triana dan Aulia Zahra, ikut membantu berjalannya edukasi dengan mengajak bermain teka-teki silang dan memberikan hadiah kepada 5 anak yang jawabannya benar.
Terlihat pada kesempatan itu anak-anak sangat antusias dalam menjawab pertanyaan yang diberikan Denis dan Aulia.
Sukarelawan kembali mengingatkan semuanya, melalui pemahaman tentang energi terbarukan, teknologi hemat energi dan konsep-konsep lainnya, anak-anak menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. (Fan)
Editor: Red