SINARPAGINEWS.COM, Purbalingga - Tim Monitoring mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN T) Program Bina Sakti (BDS) Yang terdiri Rektor Universitas Pancasakti Tegal (UPS) Dr Taufiqulloh M.Hum, Ka LPPM UPS Tofik Hidayat M.Eng beserta Ka KUI Ihda Rosdiana M.Hum dan Koordinator Wilayah KKN T ( Korwil ) Muhamad Cipto Sugiono, ST.,MT, melakukan monitoring ke KKN T BDS di Kabupaten Purbalingga tepatnya di Kecamatan Pengadegan, Belum lama ini.
Ada 9 desa di Kecamatan Pengadegan menjadi tempat KKn Sembilan Desa yaitu Karang Joho, Tegal Pingen, Tumanggal, Pengadegan, Pasunggingan, Larangan, Tetel, Bedagas, Panunggangan.
Kunjungan Tim Monitoring untuk silaturahmi, sharing, evaluasi serta melihat progres program program unggulan masing masing desa untuk menjalin kolaborasi untuk saling memberikan dampak positif. Dalam Kesempatan itu Rektor UPS menekankan Program unggulan dan Digitalisasi secara maksimal di desa. Rektor berharap mahasiswa KKN T BDS kususnya di Purbalingga dapat mengimplementasikan digitalisasi di desa serta membuat program unggulan secara inovatif , bermakna, fenomenal dan di kenang oleh warga.
Rektor berpesan Program unggulan jangan sama dengan sebelumnya dan berbeda dengan desa lainya yang nantinya bisa di pamerkan.
Sekertaris Camat (Sekcam) Pengadegan Sukirno juga menyampaikan, Mahasiswa UPS memang keren karena dapat menselaraskan teori dengan dunia nyata dan menjawab semua apa yang menjadi kebutuhan warga.
Para Mahasiswa KKN T BDS memaparkan Program Unggulan yang telah dan akan dilaksanakan untuk warga. Dari Beberapa Pilar mulai dari Pilar Lingkungan, Kesehatan, Ekonomi dan Pendidikan para mahasiswa membuat produk unggulan masing masing yang sebagian besar adalah Digitalisasi marketing untuk memasarkan beberapa produk unggulan mahasiswa dan UMKM warga serta menjadi akses branding produk.
Literasi digital pendidikan dan kesehatan juga menjadi Proker Unggulan mahasiswa dan menjadi perhatian kusus.
Program Program unggulan Mahasiswa di antaranya Desa KarangJoho Program unggulan, Pengentasan Stunting melalui program BDS "Pembuatan Makanan Sehat berbahan dasar Daun Kelor dan sayur-sayuran". Desa Tegalpingen, Meningkatkan nilai tambah manfaat melalui Program BDS "Pemanfaatan limbah arang hasil sisa pembakaran tungku menjadi arang briket". Desa Tumanggal, Meningkatkan pemasaran produk UMKM dan Kelompok Tani dari desa Tumanggal yg berbahan dasar Singkong dan Lidah Buaya. Desa Pengadegan, Sosialisasi pembuatan NIB dan digital marketing. Desa Pasunggingan, Sosialisasi pembuatan jamu menggunakan buah maja. Desa LaranganPengembangan inovasi dan Pemasaran Produk UMKM. Desa Tetel, kordes Virgozo bintang perkasa) pembuatan pojok baca untuk meningkatkan literasi digital serta minat baca anak-anak desa tetel membentuk generasi baru. Desa Bedagas Penguatan Kesadaran Pendidikan Melalui Program Teman Belajar. Desa Panunggalan pengembangan strategi pemasaran produk umkm melalui digital marketing guna meningkatkan daya jual dan pemasaran produk di desa Panunggalan.(hid/fit)
Editor: A.Wahidin