SINARPAGINEWS.COM, YOGYAKARTA - Tim Hizbul Wathan (HW) Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta terdiri dari 5 siswi meraih dua penghargaan: silver award dan special award, dalam kategori science innovation di ajang International Scout Camp (ISC) di Thailand. Presentasi dilaksanakan pada 22 Agustus 2024 diikuti oleh 24 tim inovasi.
Sebanyak 22 siswi Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mengikuti kegiatan Kepanduan ISC di Thailand pada 20 - 28 Agustus 2024 di Sangkhom Islam Wittaya School yang berada di Sadao District Songkhla Thailand.
Selanjutnya, peserta ISC mengunjungi beberapa destinasi di antaranya Batu Caves, IIUM, Kantor PCIM Malaysia, Twin Tower dan beberapa destinasi di Singapura.
Kegiatan ISC yang telah berlangsung selama lima tahun ini diikuti tiga negara: Indonesia, Malaysia dan Thailand.Terdapat beberapa pelatihan yang harus diikuti oleh 22 peserta dari Mu’allimaat sebelum melaksanakan perkemahan Internasional di Songkhla Thailand, di antaranya pelatihan manajemen diri, leadership, Tapak Suci, baris-berbaris, public speaking, tali-temali, membuat karya batik tulis, pengolahan limbah organik, membuat yel-yel dan pengelolaan limbah maggot.
Tim yang terdiri dari 5 siswi ini mengusung tema kelestarian lingkungan dengan mengulik topik pengelolaan limbah sebagai upaya penanganan pencemaran lingkungan akibat limbah.
Tim inovasi menawarkan solusi penanganan cemaran limbah anorganik dengan pembuatan ecobrick. Sementara, limbah organik dapat diolah dengan bantuan budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF).
Sebagai negara berkembang, topik tersebut menarik untuk dibahas karena ide inovatif sekaligus meningkatkan nilai tambah dari limbah.
Ecobrick ditampilkan dalam presentasi limbah anorganik, berdampingan dengan partisi dari botol gelas minuman bekas untuk tirai hiasan.
Penjurian dengan pemaparan singkat, penampilan model dan tanya jawab. Dan diskusi dengan tim juri berlangsung dengan singkat, namun tetap menarik serta interaktif.
Inovasi itu tergolong baru di Thailand, terutama inovasi budidaya maggot. Harapannya, ide yang diusung itu dapat diterapkan di lokasi setempat dengan modifikasi.
Editor: Red