SINARPAGINEWS.COM, YOGYAKARTA — Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit II A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 4 Agustus 2024 lalu mengadakan pelatihan ecoprinting bagi ibu-ibu PKK di Padukuhan Kauman, Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo. Pelatihan kali ini diikuti 30 ibu-ibu PKK yang sangat antusias untuk belajar teknik ecoprinting.
"Program tersebut bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga dengan keterampilan baru dalam membuat produk kreatif dan ramah lingkungan yang memiliki potensi pasar tinggi," terang Ilman Rafi, Ketua Tim KKN UAD, Senin (2/9/2024).
Padukuhan Kauman, yang terletak di Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, memiliki potensi alam yang indah dengan keanekaragaman flora dan fauna yang melimpah serta keindahan pemandangan alam yang mempesona.
Lingkungan alaminya yang asri dengan beragam jenis tumbuhan yang tumbuh subur, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang berkunjung.
Kekayaan alam itu selain memberikan manfaat ekologi, juga membuka peluang bagi pengembangan usaha kreatif dan ramah lingkungan, seperti pelatihan ecoprinting.
Pelatihan yang diadakan tersebut tidak hanya bertujuan untuk memanfaatkan potensi lokal dalam menciptakan produk seni yang unik dan bernilai jual tinggi, tapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Ecoprinting adalah metode pencetakan alami menggunakan daun, bunga, dan bahan organik lainnya untuk menghasilkan motif unik pada kain.
Pada kesempatan itu mahasiswa KKN UAD yang didampingi Hardi Prasetiawan, S.Pd, M.Pd, Dosen PPL, memberikan materi pelatihan mulai dari pengenalan bahan-bahan yang digunakan, proses pencetakan hingga cara menjaga kualitas produk.
Dengan adanya pelatihan ecoprinting ini diharapkan ibu-ibu PKK di Padukuhan Kauman dapat lebih berdaya dan kreatif dalam mengembangkan UMKM mereka.
Tidak hanya berkontribusi pada perekonomian lokal, pelatihan itu juga mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai sumber daya.
Editor: Red