SINARPAGINEWS.COM, SEMARANG - Tidak jarang warga binaan yang telah kembali ke masyarakat dan berstatus sebagai klien pemasyarakatan mengalami kebingungan setelah kembali ke keluarga. (22/02/2023)
“Awal kembali mereka tidak merasakan hal ini tapi setelah dua minggu mereka akan mulai gelisah. Kegelisahan ini dikarenakan mereka tidak memiliki pekerjaan. Mereka gelisah karena terlalu banyak memiliki waktu luang dan bingung harus mengerjakan apa dan bagaimana”, tutur Any Orbayatun, Asisten Pembimbing Kemasyarakatan Penyelia Bapas Semarang.
Menurutnya di sinilah Pembimbing Kemasyarakatan harus berperan aktif dalam membantu menyalurkan klien pemasyarakatan kembali ke dunia kerja. Keberhasilan Pembimbing Kemasyarakatan dalam membantu menyalurkan klien menjadi tenaga kerja akan menjadi salah satu jalan mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan.
Lebih lanjut Any Orbayatun menjelaskan bahwa dalam mewujudkan tujuan tersebut dapat dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan pihak ketiga yang bersedia menerima klien pemasyarakatan sebagai tenaga kerja atau bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja guna memberikan bekal keahlian atau keterampilan bagai klien sebelum mereka kembali ke masyarakat. Kendala yang ada terkadang klien menyerah sebelum berjuang karena tidak yakin akan di terima dan karena sudah beberapa kali mencoba namun belum kunjung mendapatkan pekerjaan.
Editor: Red