SINARPAGINEWS.COM, Semarang - Mengawali kinerja di triwulan I 2023, pejabat Administrasi Bapas Kelas I Semarang baik eselon IV maupun eselon V tampak memadati kursi kursi ruang rapat pagi ini (1/03). Kasubag Tata Usaha, Kasi BKD beserta jajarannya mengikuti rapat internalisasi Perjanjian Kinerja Kabapas. 

.

Perjanjian kinerja 2023 merupakan dokumen perencenaan yang disusun dan disepakati bersama oleh Kabapas, Kadiv Pemasyarakatan dan Kakanwil yang kemudian menjadi pedoman kinerja selama satu tahun. Perjanjian Kinerja berisi tentang kinerja dan target target kinerja yang harus dicapai oleh UPT. 

.

Pada 2023 Bapas Semarang ditetapkan mampu melaksanakan dua program utama yaitu layanan penegakan hukum dan layanan dukungan manajemen. Pada layanan penegakan hukum ditetapkan indikator kinerja utama yaitu presentase klien usia produktif yang memperoleh atau melanjutkan pekerjaan diluar lembaga 60%, presentase menurunnya anak mendapat putusan pidana penjara 55%, dan presentase klien Anak yang terpenuhi hak pendidikannya sebesar 35%. Program layanan dukungan manajemen satker terdiri dari indikator kinerja utama yaitu tersusunnya dokumen rencana kerja secara tepat waktu sebanyak 1 layanan dan tersusunya dokumen pengelolaan BMN sebanyak 1 layanan. 

.

Perjanjian kinerja tersebut dapat dilaksanakan jika tercascading secara menyuluruh kepada seluruh lini. Oleh karena itu Sarwito, Kabapas Semarang mengajak seluruh jajaran untuk bersama sama mempelajari Perjanjian Kinerja sehingga memiliki satu interpretasi yang sama terkait target kinerja dengan harapan target yang sudah ditetapkan dapat tercapai. 

.

"Kami menghimbau kepada seluruh pejabat struktural, agar betul betul mengetahui perjanjian kinerja. Sehingga dapat tersusun Pernjanjian Kinerja Pejabat Eselon IV dan Kabapas, Perjanjuan Kinerja Eselon IV dan Eselon V, dan seterusnya. Dan itu (Perjanjian Kinerja) juga dilaksanakan sehingga target kinerja dapat tercapai.", kata Sarwito.(war/hms)

Editor: Ahmad Wahidin