Kanwil Kemenkumham Kalsel Hadiri Rakor Tanggap Ancaman Narkoba Bersama BNNP Provinsi Kalsel

Kanwil Kemenkumham Kalsel Hadiri Rakor Tanggap Ancaman Narkoba Bersama BNNP Provinsi Kalsel Dok SPN

SINARPAGINEWS.COM, BANJARMASIN -  Guna membahas rencana aksi pemberantasan narkoba melalui peran instansi Pemerintah dan swasta, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan menghadiri rapat Koordinasi yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan. Acara yang bertajuk Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/ Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan) dihadiri oleh perwakilan masing-masing lembaga pemerintah dan stakeholder bertempat di Hotel Nasa Banjarmasin, Rabu (01/03/2023).

Kota Tanggap Ancaman Narkoba merupakan sebuah program pendekatan alternatif dari Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) RI. Hal ini merupakan suatu kebijakan BNN yang mendorong arah berbagai sektor pembangunan di wilayah kabupaten/ kota yang berorientasi pada upaya mengantisipasi, memitigasi ancaman narkoba. Untuk mewujudkan hal tersebut, BNN menggandeng berbagai dukungan dan kerja sama dari berbagai macam kalangan terutama dari lembaga pemerintah.

Dalam acara tersebut, Kepala BNN Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan bahwa variable utama dalam pencegahan Narkoba di antaranya ketahanan keluarga, ketahanan masyarakat, kewilayahan, kelembagaan dan hukum. Dijelaskan bahwa keluarga mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membentuk karakter anak. Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat merupakan wadah utama sosialisasi anak menuju kepribadian yang lebih dewasa. Keluarga merupakan benteng utama yang dapat menjaga anak agar terbebas dari masalah narkoba.

Kepala BNNP Kalsel mengharapkan adanya sinergitas instansi pemerintah dalam upaya penggiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Beliau juga mengharapkan dengan program Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba ini diharapkan pemda, lembaga, instansi terkait maupun seluruh elemen masyarakat tanggap terhadap ancaman narkoba.

Di samping itu, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Lola Basan Baran dan Keamanan Divisi Pemasyarakatan, Ahmad Tohari yang hadir mewakili Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan memberikan apresiasi dalam kegiatan ini. “Ini merupakan suatu bentuk usaha yang sangat bagus sebagi wadah bertukar informasi dan program ini dinilai sangat penting bagi stakeholders, sebagai pedoman untuk mengambil perannya masing-masing secara kolaboratif dalam rangka mencegah dan memberantas narkoba” ungkap Tohari.

Editor: Red

Bagikan melalui:

Komentar