Mengawali Rangkaian Junjungan di Korsel KPK Temui Duta Besar dan Diaspora Indonesia

Mengawali Rangkaian Junjungan di Korsel KPK Temui Duta Besar dan Diaspora Indonesia Dok Humas

SINARPAGINEWS.COM, KORSEL - Mengawali rangkaian kunjungan di Korea Selatan (Korsel), Ketua KPK Firli Bahuri bertemu Duta Besar Indonesia untuk Korsel, Gandi Sulistiyanto dan para Diaspora Indonesia. Pertemuan berlangsung di kantor KBRI, Minggu (24/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut, KPK mengingatkan pentingnya melakukan mitigasi risiko korupsi khususnya dalam pelayanan KBRI.

"Kepatuhan pelaporan gratifikasi di lingkungan ASN harus terus ditingkatkan, khususnya pada jabatan diplomat dan atase yang memiliki risiko cukup tinggi. Hal ini dikarenakan pejabat tersebut mengemban tugas pelayanan publik sekaligus menjalin kemitraan dengan pejabat negara lain," pesan Firli.

Tidak jarang, lanjut Firli, keramahtamahan dan penghormatan dilakukan melalui jamuan dan bertukar cinderamata. "Terutama karena di negara Korea Selatan pun undang-undang anti-gratifikasinya cukup tegas. Yaitu maksimal 30,000 won (350,000 rupiah) untuk menjamu makan, 50,000 won untuk cinderamata, dan 100,000 won untuk sumbangan pernikahan atau melayat," ujarnya.

Dalam kesempatan ini KPK juga menyampaikan apresiasi kepada KBRI atas kepatuhan pelaporan LHKPN. Menurut catatan KPK, tingkat kepatuhan pengisian LHKPN oleh pejabat di KBRI Seoul baik.

"Tercatat ada 5 orang wajib lapor di sini telah melaporkan harta kekayaannya serta telah dipublikasikan. Namun mengingat seringnya pergantian pejabat di KBRI, kami berharap siapapun yang menjabat dapat diingatkan untuk melapor yang akurat dan tepat waktu," kata Firli.

KPK selanjutnya juga melakukan audiensi dengan masyarakat Indonesia di Korsel. Dalam audiensi ini, KPK menyampaikan mengenai bagaimana masyarakat atau diaspora Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri, dapat turut serta mendukung upaya pemberantasan korupsi.

Selain Ketua KPK Firli Bahuri, kunjungan ini juga diikuti oleh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi, serta Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi KPK Kartika Handaruningrum. Kemudian Deputy Chief of Mission Zelda Wulan Kartika, serta Pengurus Ikatan Mahasiswa SNUNESIA Perwakilan Mahasiswa Indonesia di Korsel Rodhie Febrian.

Rangkaian kunjungan KPK di Korsel akan dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU dan Pertemuan Bilateral dengan ACRC Korsel.

Editor: Red

Bagikan melalui:

Komentar