Desa Saewe Gelar Seleksi Perangkat Desa Dengan Sistem CAT

Desa Saewe Gelar Seleksi Perangkat Desa Dengan Sistem CAT

SINARPAGINEWS.COM, GUNUNGSITOLI - Pemerintah Desa Saewe Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli membuat terobosan baru khususnya di Kepulauan Nias Sumatera Utara dalam penyelenggaraan seleksi Prangkat Desa menggunakan sistem CAT layaknya ujian CPNS.

Menurut Pj. Kepala Desa Saewe, Veridinand M Telaumbanua mengatakan, hal ini untuk membantu menyukseskan pemilihan perangkat desa yang berkualitas dan menghasilkan perangkat desa berkompeten maka penjaringan kali ini di desanya dengan sistem uji kompetensi berbasis computer assisted test (CAT).

“Hari ini ada 16 calon Perangkat Desa yang sebelumnya dinyatakan lolos verifikasi berkas sedang mengikuti ujian seleksi tertulis dengan metode CAT layaknya ujian CPNS dan ini merupakan pertama kali dilaksanakan di Kepulauan Nias,” Jelas Pj Kepala Desa Verdinand, Rabu (27/9/2023).

Timbulnya inovasi baru ujian seleksi tertulis penjaringan perangkat desa saewe menggunakan sistem CAT agar tidak timbulnya praduga nepotisme dalam tahapan seleksi dan juga untuk memastikan bahwa yang lolos seleksi merupakan perangkat desa yang kompiten.

“Sistem CAT yang kami buat hampir mirip dengan sistem untuk tes calon pegawai negeri sipil (CPNS). Jadi, admin bisa langsung monitor dan masyarakat serta peserta langsung mengetahui hasil tesnya setelah mengisi soal,”ungkap Verdinand.

Untuk kebutuhan perangkat desa saewe yang saat ini dilakukan penjaringan ada empat jabatan yakni Kepala Dusun, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Perencanaan, Serta Kepala Seksi Kesejahteraan dengan jumlah yang ikut seleksi sebanyak 16 orang.

“Sebelumnya yang lolos verifikasi berkas sebanyak 17 orang, namun yang ikut ujian hari ini sebanyak 16 orang, sedangkan yang satu orang dianggap gugur. Sedangkan soal ujian ada sebanyak 100 soal yang sebelumnya dibuat oleh tim khusus,” ungkap Verdinand.

Verdinand berharap agar seleksi penjaringan-penjaringan perangkat desa di Kepulauan Nias dapat dilakukan secara CAT seperti halnya di Desa Saewe karena selama ini persoalan utama saat dilakukan penjaringan timbulnya kecurigaan masyarakat kepada panitia.

“Usai ujian tertulis ini nantinya, kita akan menyerahkan nama-nama peserta yang lolos ambang batas kepada Camat Gunungsitoli untuk dikeluarkan rekomendasi dan kita berharap sistem seleksi perangkat Desa di Kepulauan Nias dapat terus dilakukan menggunakan sistem online atau CAT,” tandasnya. (Angelius Larosa)

Editor: A.Wahidin

Bagikan melalui:

Komentar