SINARPAGINEWS.COM, KAB. SUKABUMI - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumda AM TJM) Cabang Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi bergerak cepat melakukan perbaikan pada pipa yang rusak akibat terdampak galian alat berat dalam proyek pelebaran jalan di wilayah Citangkil, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi (2/9).
Kerusakan tersebut menyebabkan gangguan sementara pada pasokan air bersih ke sejumlah wilayah di Bojonggenteng dan sekitarnya.
Kepala Cabang Perumda AM TJM Cabang Kalapanunggal, Asep Ramdani menjelaskan, bahwa kerusakan tersebut terjadi ketika alat berat yang digunakan dalam pekerjaan pelebaran jalan secara tidak sengaja merusak pipa distribusi air.
"Lagi ada pelebaran jalan, karena sebelumnya tanah dikeruk dulu, ternyata ada pipa Perumda AM TJM, sehingga pipa itu terkena dampak pekerjaan," katanya.
Sebagai respons atas kerusakan ini, Asep menyatakan bahwa pihaknya segera menurunkan tim teknis untuk melakukan perbaikan secepatnya.
"Makanya ada konsumen yang terdampak gangguan, tetapi kita cepat langsung datang ke lokasi. Sekarang pipa yang terkena beko langsung dikerjakan hari ini," jelasnya.
Perbaikan diperkirakan akan selesai secepatnya, tergantung pada tingkat kerusakan yang terjadi. "Kalau tidak seperti itu, pelayanan bisa mati. Jadi, kita mengejar pelayanan sambil mengganti pipa, karena pipa yang lama banyak terkena galian beko.
Perumda AM TJM telah mengambil langkah-langkah alternatif untuk memastikan pasokan air bersih tetap berjalan selama proses perbaikan. Asep menyebutkan bahwa wilayah yang terdampak adalah Desa Berekah dan Bojonggenteng, sementara pasokan air di Kalapanunggal masih aman.
"Itu kebocoran sampai kemarin pasang 12 titik dalam radius yang tidak terlalu panjang. Karena mau dicor, jadi kita sekalian ganti pipa HDPE 6 inch yang baru, kemarin pipanya masih PVC," katanya.
Warga dihimbau untuk menggunakan air dengan bijak selama masa perbaikan dan terus memantau informasi dari Perumda AM TJM terkait perkembangannya.
Perumda AM TJM berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sukabumi meskipun menghadapi tantangan seperti ini. Dalam hal ini Perumda AM TJM dan Dinas PU Kabupaten Sukabumi bekerja beriringan bersama-sama sampai pekerjaan selesai.
"Buat konsumen yang sekarang mungkin terganggu, tetapi tidak terganggu sepenuhnya, saat pekerjaan beres maghrib bisa menampung dulu. Insya Allah pelayanan masih aman, walaupun ada mati paling satu jam, selebihnya nyala," pungkasnya.
Editor: Iyan Sopyan