SINARPAGINEWS.COM, MARTAPURA - Warga Binaan Lapas Perempuan Martapura Tampilkan Tari Memukau dalam acara Pisah Sambut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, yaitu pergantian kepemimpinan dari Taufiqurrakhman kepada Jumadi sebagai Kakanwil yang baru yang dilaksanakan pada Selasa(27/8) bertempat di Gedung Mahligai Pancasila.
Sebanyak 7 orang Warga Binaan Lapas Perempuan Martapura menampilkan Tarian Batekang. Batekang adalah sebuah istilah dalam bahasa Bakumpai yang bermakna keras. Tari ini dilatarbelakangi kisah perjuangan bawi (perempuan) suku Bakumpai Kabupaten Barito Kuala yang memiliki kemauan dan tekad yang keras dalam membantu melakukan perlawanan terhadap penjajah untuk satu tujuan kemerdekaan.
Diawali dengan suasana kegalauan yang diselimuti keragu-raguan para bawi untuk berjuang. Namun, kegalauan itu akhirnya sirna dengan munculnya tokoh yang dapat membangkitkan langkah mereka. Dengan semboyan "Batekang bi pun kan lawin" Yang dapat diartikan "keras dari awal hingga akhir", mereka berjuang hingga titik darah terakhir.
Kasi Binadik, Nurul Kiptiyah, menjelaskan bahwa ini adalah bentuk komitmen Lapas Perempuan Martapura dalam memberikan pembinaan kepada Warga Binaan. “Dengan adanya pembinaan Tari ini, diharapkan dapat mengembangkan potensi para Warga Binaan dan dapat melatih mental mereka karena berani tampil di hadapan orang banyak,” ucapnya.
Editor: Red