SINARPAGINEWS.COM, BENGKULU CURUP, - Pemerhati korupsi yang melaporkan sejumlah PKBM Rejang Lebong ke Kejari, mendesak agar Kejari segera mengusut laporan tersebut. Soalnya diduga para pemilik PKBM memanipulasi data baik jumlah siswa maupun sarana pendukung kegiatan tersebut. Akibatnya berpotensi menimbulkan tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian negara ratusan juta rupiah.

Ketua PBSR Zainudin, mengatakan sudah lebih 2 bulan laporannya di Kejari Rejang Lebong belum ada perkembangannya. Sehingga dalam waktu dekat dia, beserta anggota akan mendatangi Kejari untuk mendesak supaya laporannya ditindaklanjuti. Apalagi dia sudah mendapat bocoran bahwa para Ketua PKBM sudah " main mata " dengan oknum penyidik di Kejari. Bahkan disebut sebut sudah ada dana " pengamanan " agar kasus itu tidak diusut tuntas.

" Saya segera menemui Kejari. Kalau tidak ditindaklanjuti akan saya lapor ke Kejati hingga Kejagung" tegas Zainudin Lanjutnya, sejumlah PKBM yang dilaporkan itu yakni PKBM Ratu Rapa, PKBM Mandiri, PKBM Cahaya Hati dan lainnya.
" Itu PKBM Diduga Manipulasi data semua. Itu datanya ada makanya kami laporkan ke Kejari," demikian Zainudin (rd)

Editor: Red