Menteri ATR/Kepala BPN Dorong Mahasiswa Memanfaatkan Kesempatan Belajar di Luar Negeri

Ekonomi - Selasa, 9 Maret 2021

210309061324-mente.jpg

JAKARTA, - Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar nomor empat dunia, Sensus Penduduk Badan Pusat Statistik tahun 2020 menyatakan bahwa jumlah penduduk Indonesia sebesar 270,20 juta jiwa. Namun, dengan besarnya jumlah penduduk ini tidak menjamin kualitas sumber daya manusia yang mumpuni. "Diketahui bahwa masih sangat sedikit jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yang ada di Indonesia. Hal ini tentunya akan menjadi penghambat dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya," ungkap Sofyan A. Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) saat menjadi pembicara di webinar Generation On Track, “Optimisme dan Idealisme" Duek Pakat Ikamat (Ikatan Masayarakat Aceh di Turki) ke-10 via Zoom Meeting, Sabtu (06/03/2021).

Dalam kegiatan ini Menteri ATR/Kepala BPN berbagi pengalaman hidupnya bersama mahasiswa-mahasiswa Indonesia asal Aceh yang sedang menempuh pendidikan di Turki. Terlahir dari keluarga yang sederhana memotivasi Sofyan A. Djalil untuk mengubah kehidupannya untuk menjadi lebih baik. Dengan ketekunan, kerja keras serta attitude yang mumpuni ia akhirnya bisa menaiki tangga sosial hingga sampai di posisi saat ini.

“Saya bisa menaiki tangga sosial karena saya lahir di Indonesia. Ayah saya seorang tukang pangkas, ibu saya buta huruf latin. Berkat doa ibu, semangat pantang menyerah dan kerja keras akhirnya saya bisa menaiki tangga sosial. Enam kementerian pernah saya pimpin. Oleh karena itu kalian juga bisa. Kalian bisa menjadi apapun yang kalian mau di Indonesia tentunya dengan kerja keras dan attitude yang baik,” ujarnya.

Sofyan A. Djalil berharap bahwa mahasiswa-mahasiwa Indonesia yang sedang belajar di luar negeri agar dapat memanfaatkan kesempatan yang ada sebanyak—banyaknya. “Kuliah di Indonesia dengan di luar negeri sama saja, tetapi exposure lingkungannya akan membuka wawasan kita lebih luas. Ketika kuliah di Amerika saya mempelajari banyak hal. Dengan banyaknya pengetahuan yang banyak maka itu membuka cakrawala saya untuk berbagai hal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Menteri ATR/Kepala BPN mengungkapkan bahwa ia sangat prihatin dengan kualitas SDM di Indonesia pada saat ini. Ia mengatakan bahwa sangat sulit mencari sumber daya yang berkualitas, oleh karena itu ia kembali mengingatkan para mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan saat menempuh pendidikan di luar negeri untuk kualitas SDM yang lebih baik nantinya.

“Bisa dikatakan sangat memprihatinkan karena dari 270 juta rakyat Indonesia, masih sedikit yang berkualitas. Berkualitas yang mana punya kualitas dan punya attitude. Kalau kita tidak bisa memperbaiki SDM maka ini akan menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia, jadi untuk adik-adik manfaatkanlah kesempatan untuk belajar di luar negeri,” tuturnya.

Turut hadir dalam acara ini Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal. Membuka webinar sekaligus memberikan sambutan, Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan selamat kepada para panitia dan mahasiswa yang mengikuti kegiatan webinar kali ini. Ia berharap bahwa para mahasiswa dapat mengambil peran dalam pembangunan nasional di era quantum. “Mudah-mudahan teman-teman bisa mengambil peran dalam national building dalam quantum era yang baru ini,” harapnya.

Penulis/Pewarta: Red
Editor: Red
© sinarpaginews.com 2021