Kenalkan Energi Terbarukan, KKN UPS Implementasikan Lampu Panel Surya Di Desa Kedungwungu
Pendidikan - Selasa, 27 Agustus 2024
SINARPAGINEWS .COM, TEGAL- Energi Baru dan Terbarukan (EBT) merupakan sumber energi yang dihasilkan dari proses alami yang berkelanjutan dan tidak akan habis meskipun digunakan secara terus-menerus. Energi ini termasuk dalam kategori energi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan energi fosil, karena menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih rendah atau bahkan nol. Penggunaan EBT sebagai sumber energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan kini menjadi sorotan.
Salah satu upaya dalam memanfaatkan EBT adalah dengan penerangan menggunakan panel surya. Sel surya merupakan perangkat yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Sel surya digunakan untuk menangkap sinar matahari dan mengonversinya menjadi energi listrik yang kemudian digunakan untuk menghidupkan lampu.
Penggunaan sel surya untuk penerangan sangat efisien dan ramah lingkungan karena tidak memerlukan tenaga listrik. Oleh karenanya, hal ini sangat berguna di daerah yang tidak terjangkau jaringan listrik konvensional. Program ini menjadi salah satu progam unggulan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bina Desa Sakti Universitas Pancasakti Tegal 2024 yang bertempat di Desa Kedungwungu Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.
Berdasarkan hasil inovasi dari mahasiswa KKN Universitas Pancasakti Tegal, Khoerul Fitrianto selaku Penanggung Jawab Pilar Lingkungan dalam sosialisasi ini memperkenalkan lampu penerangan berbasis panel surya kepada para masyarakat Desa Kedungwungu. Minimnya pengetahuan tentang EBT khususnya energi surya, sosialisasi yang disampaikan oleh Khoerul mendapat respons positif oleh masyarakat.
"Penggunaan lampu penerangan berbasis panel surya memiliki berbagai manfaat seperti ramah lingkungan, penghematan biaya energi, pemeliharaan mudah dan awet serta penyediaan energi di perkebunan yang tidak memiliki penerangan," ujarnya.
Selain menjelaskan tentang EBT Tenaga Surya, lampu yang menggunakan tenaga surya juga telah dilengkapi dengan sensor gerak yang dapat mendeteksi gerakan. Dengan demikian, lampu menyala otomatis pada malam hari dan mati saat siang hari, sehingga penggunaan energi menjadi lebih efisien.
Dirinya juga menjelaskan bahwa pemasangan lampu panel surya ini bertujuan untuk menerangi area perkebunan di Desa Kedungwungu. "Daerah perkebunan serta sawah cenderung gelap pada malam hari, sehingga dengan adanya lampu panel surya diharapkan dapat membantu warga ketika pergi ke kebun di malam hari," tandasnya.
Mahasiswa KKN Bina Desa Sakti Universitas Pancasakti Tegal berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat di Desa Kedungwungu tentang pentingnya pemanfaatan energi terbarukan serta menjadi peluang bisnis karena pembuatan dan perawatan lampu surya panel yang mudah.
Program kerja KKN ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui solusi energi yang berkelanjutan. Semoga inisiatif ini menjadi langkah awal menuju kesadaran yang lebih luas akan pentingnya pemanfaatan energi ramah lingkungan.(hid/fit).
Penulis/Pewarta: Red
Editor: A.Wahidin
© sinarpaginews.com 2024