DPRD dan BRIDA Provinsi Jawa Tengah Kunker ke Kalurahan Condongcatur Depok Sleman

SINARPAGINEWS.COM, SLEMAN - Komisi E Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Tengah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kantor Pemerintah Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Selasa (22/10/2024).

Sebelumnya, BRIDA Jawa Tengah telah menghubungi dan berkoordinasi dengan Pemkal Condongcatur untuk melakukan Kunjungan Kerja bersama Komisi E DPRD Jawa Tengah terkait Kalurahan Condongcatur yang menjadi juara Kalurahan Inovatif (Kalinov) terbaik tahun 2024 Tingkat Kabupaten Sleman.

Kunjungan Kerja ini, seperti disampaikan Tri Yuni Atmojo, ST M.Si selaku Ketua BRIDA Jateng,
untuk menggali informasi lebih dalam tentang Kalurahan Condongcatur yang menjadi peringkat terbaik pertama dalam Lomba Penilaian Kalurahan Inovatif Terbaik tahun 2024 yang diikuti 17 Kapanewon se-Kabupaten Sleman.

Kali ini kunjungan kerja lapangan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi E DPRD Jateng, Dr Messy Widiastuti, MARS dan Ketua Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) yang diwakili Tri Yuni Atmojo, ST, M.Si (Sekretaris) dan anggota DPRD Jateng lainnya.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, S.IP, M.IP, menyambut hangat kehadiran anggota DPRD dan BRIDA Jawa Tengah yang jauh-jauh datang dari Jawa Tengah untuk berkunjung ke Condongcatur.

Disampaikan Reno, program inovasi andalan Kalurahan Condongcatur adalah 'Semanis Madu', yaitu Selasa Melayani Semua Mudah dan Terbaru.
Selain itu, lanjut Reno, juga bantuan pembangunan Rp. 40 juta/RW setiap tahunnya. "Kami siap berdiskusi, bersinergi dan sharing informasi," kata Reno.
Paparan profil kalurahan dan materi tentang kalurahan inovatif disampaikan Carik Condongcatur yang juga Ketua Tim Kalurahan Inovatif Riska Dian Nur Lestari, S.TP, M.Sc, yang menjelaskan detail semua program unggulan Kalurahan Condongcatur baik dari segi fisik maupun nonfisik.

"Inovasi kegiatan kami cukup banyak, khususnya inovasi berkaitan dengan layanan kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan mewujudkan layanan prima bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Riska Dian Nur Lestari.

Dikatakan Riska, untuk profil kalurahan maupun dokumentasi kegiatan inovasi dapat diakses di media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube, dengan nama akun Kalurahan Condongcatur. "Juga bisa dilihat di website kalurahan," jelasnya.

Usai pemaparan dilakukan diskusi dan tanya jawab. Anggota anggota DPRD dan BRIDA Jawa Tengah sangat antusias mengupas tuntas semua aspek, yang selanjutnya hasil dari kunjungan kerja lapangan ini sebagai oleh-oleh dan bahan untuk dapat diaplikasikan di Jawa Tengah.
"Kami sangat bangga melihat dinamika dan kekompakan sumber daya manusia yang ada di Kalurahan Condongcatur," kata Sekretaris BRIDA Jawa Tengah Tri Yuni Atmojo.

Menurut Yuni, hal tersebut yang mampu membuat Kalurahan Condongcatur memperoleh peringkat pertama Kalurahan Inovatif tahun 2024 tingkat Kabupaten Sleman. "Program-program yang sangat menarik akan kami diskusikan, siapa tahu bisa kami aplikasikan ke desa- desa di Jawa Tengah," ujar Tri Yuni Atmojo.

Disampaikan Dr Messy Widiastuti, MARS, Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah, pihaknya siap bekerjasama dengan semua komponen masyarakat. "Untuk menciptakan masa depan yang cerah bagi dapil kami dengan mengadopsi program inovasi dari pemerintah kalurahan Cndongcatur, Depok, Sleman," paparnya. (Fan)