Hasil Pertemuan Antara Laskar Anti Korupsi (LAKI) se-Wilayah Tiga dan LAKI DPP Pusat di Kota Cirebon

Polkum - Sabtu, 26 Oktober 2024

241026201356-hasil.jpg

Foto : Red

Rosjid, SH, Pembina LAKI Kota Cirebon bersama Ketua Umum DPP Pusat Burhaduin Abdulah,SH.

SINARPAGINEWS.COM, KOTA CIREBON - Hasil pertemuan antara Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) se-Wilayah Tiga dan LAKI DPP Pusat di Rumah Makan Umbaran Kota Cirebon, 26/10/2024).

Menghasilkan beberapa poin penting tentang pencegahan korupsi sejak dini, antisipasi, dan dampaknya bagi masyarakat.
Berikut ini adalah hasil utamanya:

1. Pentingnya Pendidikan dan Penyadaran pencegahan korupsi dimulai sejak dini.
Pertemuan tersebut menyepakati bahwa pencegahan korupsi harus dimulai ditanamkan sejak dini melalui pendidikan anti-korupsi di sekolah-sekolah dan lingkungan keluarga. Penanaman nilai-nilai integritas ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang peka dan kritis terhadap praktik-praktik korupsi.

2. Pembentukan Tim Pengawas Lokal
Kesepakatan untuk membentuk tim pengawas independen di tingkat lokal untuk mengawasi jalannya berbagai program dan proyek, khususnya yang melibatkan dana publik. Tim ini bertugas untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan wewenang dan transparansi anggaran tetap terjaga.

3. Kerja Sama dengan Aparat Penegak Hukum dan Pemerintah
Diskusi menghasilkan komitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan aparat hukum dan pemerintah agar pelaporan dan tindak lanjut kasus korupsi bisa berjalan lebih efektif, serta mendukung sanksi tegas bagi pelaku korupsi.

4. Penyebarluasan Informasi kepada Masyarakat
Disepakati pentingnya penyebaran informasi mengenai anggaran, proyek, dan kebijakan publik agar masyarakat dapat ikut mengawasi serta memberikan masukan atau laporan jika ditemukan kejanggalan.

5. Dampak Bagi Masyarakat dan Bangsa
Diskusi juga menyoroti bahwa korupsi mengakibatkan kemunduran ekonomi, ketimpangan sosial, dan hilangnya kepercayaan publik terhadap pemerintah. Korupsi menghambat pembangunan serta meningkatkan kemiskinan dan pengangguran. Oleh karena itu, pencegahan korupsi memiliki dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan masa depan bangsa.

Hasil pertemuan ini mencerminkan komitmen LAKI untuk memperkuat budaya anti-korupsi, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan pemerintahan di Indonesia.

Penulis/Pewarta: Wry
Editor: Red
© sinarpaginews.com 2024