Bappeda Informasikan Indikator TPT di Kota Sukabumi disertai Perbandingan Dengan Jabar dan Nasional

Ekonomi - Minggu, 27 Oktober 2024

241027134005-bappe.jpg

Foto : Dok Humas

SINARPAGINEWS.COM, KOTA SUKABUMI - Bappeda Kota Sukabumi melalui akun media Sosial resminya, menginformasikan Indikator Makro tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Sukabumi beserta perbandingannya dengan Nasional dan Provinsi Jawa Barat, Meliputi :

1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja atau mengindikasikan besarnya persentase angkatan kerja yang termasuk dalam pengangguran.

2. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (di atas 15 tahun) yang bekerja atau punya pekerjaan, sementara tidak bekerja, dan pengangguran.

3. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja(TPAK) adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap banyaknya penduduk usia kerja.

4. Penduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas.

5. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam dalam seminggu terakhir. Kegiatan tersebut termasuk pula kegiatan pekerja tidak dibayar yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.

6. TPT yang tinggi menunjukkan bahwa terdapat banyak angkatan kerja yang tidak terserap pada pasar kerja.

Berdasarkan data BPS Jawa Barat Bappeda mencatat beberapa poin Indikator Makro Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Sukabumi dari tahun ke tahun cukup fluktuatif

TPT tertinggi selama sepuluh tahun terakhir terjadi pada tahun 2014 sebesar 11.64 % dan 2020 sebesar 12.17 %. Untuk tahun 2020 lonjakan nilai TPT terjadi karena adanya Pandemi Covid-19, sehingga masyarakat banyak yang tidak bisa bekerja karena kondisi yang memang tidak memungkinkan.

Tahun 2023 TPT Kota Sukabumi sebesar 8,53 %dan mencapai target yang ditetapkan yaitu di bawah 8.83 %. Namun demikian angka tersebut masih di atas angka provinsi dan nasional

Apabila dilihat dari jumlah, maka jumlah pengangguran di Kota Sukabumi sebanyak 14.619 jiwa, dimana jumlah penganggur lakilaki lebih banyak yaitu 68,35% dibandingkan perempuan

Sementra, Jumlah angkatan kerja Tahun 2023 sebanyak 171.381 jiwa dengan jumlah yang bekerja sebanyak 156.762 jiwa, sehingga jumlah pengangguran sebanyak 14.619 jiwa

Jumlah penduduk bukan angkatan kerja sebesar 102543 jiwa, terdiri dari 77.077 jiwa atau 75,17 %perempuan dan sisanya 25.466 jiwa atau 24,83% laki laki

Masih berdasarkan sumber data dari BPS Provinsi Jawa Barat, Indikator Makro Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Sukabumi. 

Jumlah penduduk bekerja didominasi oleh lulusan SD dan SMP yaitu sebanyak45.75 % atau 71.712 jiwa, lulusan SMP sebesar 40,57% atau 63.599 jiwa sedangkan lulusan PT sebesar 13,68 % atau 21.451

Jumlah pengangguran terbesar adalah lulusan SMA yaitu sebesar 61,45%, lulusan SD/SMP sebesar 28,04% dan terkecil dari lulusan PTsebesar 10,51%

Dilihat dari status pekerjaan, maka penduduk yang bekerja di Kota Sukabumi dominan sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai yaitu sebesar 46,23 % atau 72464 jiwa, selanjutnya berusaha sendiri sebesar 28,64 %

Penulis/Pewarta: Deni Silalahi
Editor: Iyan Sopyan
© sinarpaginews.com 2024