SINARPAGINEWS.COM,IRAN - Presiden Republik Islam Iran mengatakan dalam pertemuan dengan para tokoht budaya, agama, akademis dan suku Basra, Irak, "Jika umat Islam bersahabat satu sama lain dan bersatu, rezim Israel tidak akan berani melakukan pembantaian."

Menurut laporan IRIB, dalam tahap terakhir kunjungan resminya selama tiga hari ke Irak, Presiden Republik Islam Iran, Masoud Pezeshkian menghadiri pertemuan dengan para tokoh, akademisi, dan suku-suku Irak pada Jumat (13/9/24) siang setelah tiba di Basra.

Dalam pidatonya, Presiden Iran menjelaskan bahwa Imam Ali as tidak mengatakan bahwa orang beriman setara dengan orang beriman, melainkan beliau mengatakan bahwa Muslim setara dengan Muslim, dan mengatakan, Jika kita umat Islam dari berbagai keyakinan dan akidah apa pun bersaudara satu sama lain, rezim Zionis tidak akan pernah bisa membantai umat Islam.

Pada hari Rabu (11/9), Pezeshkian melakukan perjalanan ke Irak mengepalai delegasi tingkat tinggi pejabat politik dan ekonomi dan secara resmi disambut oleh Perdana Menteri Irak setibanya di bandara Bagdad.

Dalam dua hari terakhir, Presiden Republik Islam Iran, selain bertemu dan berkonsultasi dengan Presiden dan Perdana Menteri Irak serta otoritas Wilayah Kurdistan di Irak, juga mengunjungi tempat suci Imam Ali as, Imam Husein as dan Abulfadhl Al-Abbas as.(sl)

Editor: Red