Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS)

Vakum 35 Tahun DAMAS Kembali Gelar Lomba Kereta Peti Sabun Ke-X Di Kota Bandung

Vakum 35 Tahun DAMAS Kembali Gelar Lomba Kereta Peti Sabun Ke-X Di Kota Bandung Asep Ruslan Kegiatan Lomba Kereta Peti Sabun yang diselenggarakan Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS) di era tahun 70-an di kota Bandung (Dok. DAMAS)

Merangkum sebuah kegiatan  dalam bentuk upaya dalam melestarikan aset budaya, diimbangi dengan edukasi mengikuti kemajuan teknologi serta kreativitas dan inovasi.

SINARPAGINEWS.COM, BANDUNG - Setelah vakum selama 35 tahun, Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS) kembali akan gelar Lomba Kereta Peti Sabun (LKPS) ke-X tahun 2023. Lomba legend ini akan berlangsung di Kota Bandung pada Agustus 2023 mendatang. Lomba ini digelar sebagai bentuk rangkaian acara HUT Kemerdekaan RI dan HUT Kota Bandung.

Ketua Panitia Lomba Kereta Peti Sabun Kemal Panigoro mengatakan, bahwa event ini dapat digelar kembali berkat kolaborasi antara Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS) dan Ikatan Keluarga Besar Alumni SMPN 2 Bandung Angkatan 1983 (IKA-283).

“Rencananya InsyaAllah akan dilaksanakan pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2023 di Jalan Merdeka dan Balai Kota,” kata Kemal Panigoro.

Menurut Kemal, kegiatan lomba ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah kota Bandung dan berbagai lembaga lainnya.

Acara ini nantinya akan memperlombakan dua kelas, kelas race (balap) dan kelas festival.

“Yang race itu ada tiga (kelas) yaitu untuk anak-anak, remaja dan dewasa,” ujarnya.

Contoh kereta peti sabun yang akan digunakan pada lomba kereta peti sabun 26-27 Agustus 2023 di Kota Bandung (Foto: ISTIMEWA)

Selanjutnya Kemal mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu ciri khas dari Kota Bandung yang telah lama hilang. Kini pihaknya selaku penyelenggara ingin menghidupkan kembali lomba kereta peti sabun yang legent ini.

“Kita ingin mengembalikan kreatifitas anak-anak Bandung yang dulu pernah terjadi,” ucapnya.

Walaupun belum diumumkan secara resmi, animo masyarakat terhadap acara ini sangat tinggi. Bahkan tidak sedikit calon peserta yang telah mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti kontes tersebut. Jadi, dia begitu optimis acara ini bisa berjalan lancar dan meriah.

Untuk pendaftaran, calon peserta bisa mendaftarkan dirinya melalui https://keretapetisabun.com/

"Dalam situs web tersebut, telah terdapat beragam persyaratan untuk mengikuti lomba tersebut,” katanya.

Pemerintah kota Bandung  melalui Disbudpar kota Bandung  sangat mendukung lomba legend ini  dan sudah masuk kedalam event kalender tahunan di kota Bandung.

“Kami ingin mengembalikan ikon heritage kota Bandung, dan yang paling penting kalau dulu ayahnya yang bikin keretanya, dan yang balapan anaknya. Nah kami ingin mengembalikan rasa kedekatan ayah dan anak,” pungkas Kemal Panigoro.

Contoh kereta peti sabun yang akan digunakan pada lomba kereta peti sabun 26-27 Agustus 2023 di Kota Bandung (Foto: ISTIMEWA)

Kereta peti sabun ini tidak dilengkapi dengan mesin,  jadi untuk menjalankannya hanya mengandalkan gravitasi. Oleh karena itu  lomba digelar di Jalan Merdeka kota Bandung  yang konturnya menurun.

Pihak penyelenggara sangat memperhatikan akan keselamatan dan keamanan bagi para peserta. Oleh karenanya, setiap peserta harus membuat kereta peti sabun yang sesuai dengan kriteria yang telah panitia tetapkan. Dimana untuk keselamatan  kereta peti sabun yang akan digunakan lomba  sudah memiliki rem cakram.

Daya Mahasiswa Sunda (Dok. DAMAS)

Sekilas Lahirnya Organisasi DAMAS

Di Jawa Barat, tahun 1952 menjadi tonggak pertama lahirnya organisasi pemuda yang berbasis kedaerahan. Muncul organisasi Mitra Sunda, lalu Nonoman Sunda, dan kemudian muncul organisasi-organisasi pemuda Sunda lainnya.

Organisasi pemuda berbasis Kesundaan tidak hanya lahir di Bandung, tetapi juga di Bogor, bahkan Jakarta. Penggerak organisasi pemuda di berbagai daerah di Jawa Barat adalah mereka yang berstatus mahasiswa.

Para mahasiswa yang tersebar di berbagai perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat dan Jakarta memiliki suatu keinginan yang besar yaitu menginnginkan berdirinya suatu perguruan tinggi yang dapat dijadikan tempat menuntut ilmu bagi para pemuda Sunda.

Keinginan tersebut muncul karena mahasiswa yang menuntut ilmu di Fakultas Teknik dan Perguruan Tinggi Pendidikan guru yang berasal dari Jawa Barat yang merupakan tuan rumah sedikit.

Logo Daya Mahasiswa Sunda “Elmu Luhung Kasakti Diri". (Dok. DAMAS)

Tahun 1956 muncul gagasan untuk mendirikan suatu organisasi pemuda Sunda yang dapat mewadahi organisasi-organisasi yang ada dalam sebuah organisasi yang berbasis mahasiswa di Jawa Barat. Usaha menuju pembentukan organisasi mahasiswa kemudian digulirkan oleh beberapa mahasiswa di Bandung. Hasilnya pada tanggal 14 Oktober 1956 berdiri sebuah organisasi mahasiswa yang berbasis mahasiswa Sunda dengan nama Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS). (Kang ASEP)

Editor: Asep Ruslan

Bagikan melalui:

Komentar