SINARPAGINEWS.COM, Kota Sukabumi - Kualitas air, persampahan dan kebencanaan menjadi tiga isu prioritas lingkungan hidup yang mengemuka dalam Focus Group Discussion (FGD) penetapan isu prioritas dalam penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi di Hotel Balcony pada 29 Mei 2023.
Kepala DLH Kota Sukabumi, Asep Irawan, saat diwawancarai mengatakan bahwa tiga isu yang mengemuka tersebut akan ditindaklanjuti dengan melakukan penelaahan lebih dalam serta mengumpulkan berbagai data yang dibutuhkan untuk dilakukan pengkajian.
Ia pun menyampaikan bahwa dalam mengatasi tiga isu tersebut diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, seperti dalam upaya meningkatkan kualitas air sungai.
“Jadi ini sebetulnya langkah kolaborasi, sungai itu adalah lintas dari Kabupaten dan Kota. Jadi kebanyakan sungai dikita itu awalnya dari Kabupaten melintas ke Kota dan ke Kabupaten lagi. Jadi kalau dibilang pencemaran mungkin disepanjang sungai itu dari awal sampai akhir. Nah ini adalah kolaborasi, bagaimana kita berkomunikasi dengan (pemerintah) kabupaten mengatasi hal ini.” Jelasnya.
Sementara Wali Kota Sukabumi, Achmad Fachmi, yang juga menghadiri FGD tersebut mengungkapkan bahwa setelah isu prioritas ditetapkan, pemerintah akan menyusun rencana inovasi untuk penanganannya. Diharapkan penanganan masalah lingkungan hidup yang diawali dengan penetapan isu prioritas bisa menciptakan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat Kota Sukabumi.
“Semoga ikhtiar yang dilakukan oleh pemerintah bisa menciptakan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat.” Ujarnya
Sedangkan ketika diwawancarai mengenai penanganan kualitas air, ia mengatakan bahwa DLH telah melakukan beberapa upaya seperti pembinaan maupun pengawasan kepada pabrik dan industri rumah tangga yang berpotensi melakukan pencemaran sungai, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kawasan sungai.
“Secara teknis ini tentunya DLH akan melakukan pembinaan dan pengawasan yang ketat terkait wilayah apakah pabrik, home industry yang berkontribusI terhadap pencemaran. makanya DLH ini rutin melakukan pembinaan dan pengawasan kepada pabrik, industrI yang berada dibantaran sungai. Kedua kita juga melakukan edukasi terus – menerus kepada masyarakat pentingnya menjaga kawasan sungai.”Jelasnya
Editor: Iyan Sopyan