SINARPAGINEWS.COM, KAB.BANDUNG - Pembangunan jalan rabat beton di wilayah Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung patut dipertanyakan, dari hasil pantauan awak media mengadakan kegiatan sosial kontrol di beberapa desa yang baru melakukan pembangunan jalan rabat beton hasilnya kurang baik dan banyak dikeluhkan oleh masyarakat setempat.
Ketua Laskar Anti Korupsi indonesia (LAKI) Kabupaten Bandung Usep Suhendi mengatakan kalau Kwalitas dan kekuatan pembangunan jalan rabat beton di wilayah Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung sudah sepatutunya dipertanyakan terlihat kurang baik, jalan sudah retak-retak pasir coranpun dan kerikil sudah pada keluar mengakibatkan jalan jadi licin dan berdebu akibat pasir yang keluar dari pembangunan rabat beton tersebut.
Padahal pembangunan rabat beton tersebut belum lama dikerjakan oleh pihak ketiga, belum nyampai empat bulanan, jadi patut di pertanyakan.“Apakah proses pembangunan rabat beton yang dilakukan sudah sesuai dengan spek yang seharusnya ataukah dilaksanakan asal-asalan.
Karena kalau dilihat dari hasil,kwalitas dan kekuatannya jarang bertahan lama kurang dari satu tahun sudah rusak lagi.
Memang tidak semua pembangunan rabat beton yang ada semuanya kurang baik cuman hasil dari pantauan di lapangan dan laporan warga setempat di wilayah Kecamatan Pasirjambu sebagian pembangunan rabat beton yang ada dalam beberapa desa terkesan asal-asalan.
Untuk itu kepada Dinas terkait sebagai pengguna anggaran dan pihak ketiga sebagai penyedia pelaksana dapat melakukan pengawasan ekstra dan lebih baik lagi pengerjaanya, karena pembangunan ini menggunakan uang negara harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat ”tandas Usep.
Editor: Red