Oknum Satpam PT GSBL Bentak Wartawan dan Warga Air Belo Saat Menyampaikan Aspirasi

Oknum Satpam PT GSBL Bentak Wartawan dan Warga Air Belo Saat Menyampaikan Aspirasi Red

SINARPAGINEWS.COM, BANGKA BARAT - Oknum Satuan Pengaman (Satpam) perusahaan Kebun sawit PT.GSBL yang berada di Desa Air Belo saat melakukan tugas dalam pengamanan masyarakat Desa Air Belo untuk menyampaikan aspirasi ke Kantor PT.GSBL ada sedikit insiden yang kurang mengenakan bagi para Jurnalis saat melakukan peliputan didepan kantor Tersebut.Kamis (25/07/24)

Dimana Seorang Oknum satpam yang diketahui bernama YY berkata kasar dan membentak bentak para wartawan salah satunya dari Media Jejakkasus.id dengan sedikit emosi dan rada gestur tubuh menantang " Kenapa Foto - Foto saya tugas disini, dijawab Wartawan Jejakkasus.id siapa yang melarang karena saya juga tugas dan dalam bertugas saat peliputan dilindungi undang undang. Ucap Wartawan Jejak Kasus.

Melihat dari video yang berdurasi 50detik oknum satpam YY yang seperti jagoan dengan wajah beringas dan emosi tetap ngotot berucap berulang ulang agak keras untuk melarang jangan ada yang foto foto kamu (Wartawan.red) karena saya tugas disini yang diredam oleh rekan sesama satpam untuk menjauh menghindari bentrokan dari para wartawan saat melakukan peliputan.

Masyarakat yang berjumlah ratusan rata rata ternyata berasal dari Desa yang sama dengan Oknum Satpam yang dijuluki oleh Wartawan Sok Jago ini di Kantor PT. GSBL saat menyampaikan aspirasi dengan cara santun dan tertib ingin bertemu dengan pimpinan perusahan dengan tujuan untuk menanyai masalah Hak Guna Usaha (HGU).

Kendati tidak terjadi adu fisik tetapi bagi Masyarakat dan para wartawan tentunya merasa tidak nyaman dengan perilaku oknum satpam tersebut " kami masa, kedatangan kami di sambut begini apakah begini satpam yang baik, pada hal kedatangan kami disini secara baik-baik tidak membuat kerusuhan atau kegaduhan " Terang Masa

Sementara itu Ketua Media Siber DPC Kabupaten Bangka Barat Pak Cik Supar sangat menyayangkan sikap oknum Satpam YY Perkebunan Sawit PT.GSBL tersebut mengingat saat warga menyampaikan aspirasi ini diruang terbuka ditambah lagi banyak kok yang melakukan pengamanan" Aneh tiba tiba ada salah satu oknum satpam marah marah dengan cara membentak kepada wartawan seolah olah ingin mencari simpati dari atasan perusahan dan teman teman sesama satpam " ini jelas tak beretika ada kesan menakuti, untungnya ini tidak terjadi kekarasan. Perlu diketahui Profesi jurnalis merupakan profesi yang diakui dan dilindungi oleh Undang-Undang.Jelas Pak Cik Jumat (26/07/25) siang

Masih dikatakan Pak Cik melihat adegan yang terjadi meminta kepada Pimpinan Satpam atau Manager PT.GSBL untuk lebih membina mental dan psikologi oknum Satpam YY tersebut agar lebih baik kedepannya serta tidak arogan terhadap masyarakat dan Wartawan agar lebih Santun dan bersahabat.harapnya (Pak Cik)

Editor: Red

Bagikan melalui:

Komentar