SINARPAGINEWS.COM, MARTAPURA - Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura mendapat kunjungan Ombudsman Republik Indonesia, bapak Jemsly Hutabarat, pada Jumat, 25 Oktober 2024. Kegiatan ini dilakukan untuk meninjau secara langsung pelayanan publik yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan juga masyarakat. Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Jumadi, serta sejumlah pejabat tinggi pratama di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel dan Kalapas Perempuan Martapura beserta jajaran.
Dalam kunjungan ini, Jemsly Hutabarat dan rombongan meninjau berbagai fasilitas di dalam Lapas Perempuan Martapura, seperti klinik, dapur, bengkel kerja, dan blok hunian. Menurut Jemsly, pelayanan yang diberikan telah cukup memadai dan menunjang kebutuhan WBP.
Jemsly Hutabarat dan rombongan, pada saat meninjau blok hunian Lapas Perempuan Martapura, berinteraksi langsung kepada Warga Binaan, beliau berdiskusi dengan Warga Binaan terkait pelayanan yang ada di Lapas Perempuan. Dan hasil dari tanya jawab adalah Warga Binaan mendapatkan
Pelayanan/Hak Warga Binaan sesuai dengan ketentuan yang ada. "Saya sangat mengapresiasi pelayanan publik yang telah dilakukan di Lapas Perempuan Martapura. Ini adalah langkah baik yang memperlihatkan komitmen pihak Lapas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada WBP," ujarnya.
Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Jumadi, yang turut mendampingi Jemsly dalam kunjungannya menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik di Lapas Perempuan Martapura. “Kami berterima kasih atas kunjungan dan apresiasi dari Ombudsman RI. Saran dan masukan yang disampaikan sangat berarti bagi kami untuk meningkatkan standar pelayanan di lapas ini," jelas Jumadi.
Peristiwa Br Sembiring, Kalapas Perempuan Martapura, mengucapkan terima kasih kepada Ombudsman RI atas kunjungan dan masukannya. “ Terima kasih atas kunjungan serta masukan dari Ombudsman RI, Lapas Perempuan Martapura akan terus berkembang dan berinovasi dalam memberikan pelayanan publik,” ucapnya.
Editor: Red
