SINARPAGINEWS.COM, TEGAL - Sekitar 60 Guru Sekolah Dasar (SD) di sekolah sekolah yang berada di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal mengikuti kegiatan sosialisasi tennis lapangan bagi anak usia dini (6-10tahun), acara berlangsung di kedai Car and Wash di Jalan Nakula Kota Tegal, Rabu (26/9/2023).
Hadir pada giat sosialisasi, Kabid dinas pendidikan kota tegal, kabid Dinporapar kota tegal, Ketua Sebayu PU Tennis Club (SPTC) Tegal dan Pelatih tennis lapangan serta para guru PJOK SD di Tegal Timur Kota Tegal.
Dalam sambutannya, Ketua SPTC Purnomo menjelaskan, bahwa olahraga tennis adalah bukan olahraga yang hanya diperuntukan untuk kalangan elit atau orang kaya saja. Akan tetapi olahraga ini menyeluruh untuk semua kalangan. Hal yang pertama dilakukan adalah membentuk embrio yakni dari kalangan anak usia dini yakni anak usia 6-10 Tahun supaya bisa dibentuk dan menjadi torehan prestasi di ajang tenis lapangan ini.
Bahwa sebetulnya, kata purnomo, kota Tegal memiliki 7 tempat lapangan tenis yang sudah ada. Kita bisa memanfaatkan lokasi ini, apalagi dari dinas disporapar sendiri sudah menyambut baik soal ini.
Kemudian nanti kita siapkan segala sesuatu mulai dari pelatih, peralatan dan segala sesuatu lainnya yang dibutuhkan.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa ada 4 faktor yang mendukung yakni adanya atlet yang berbakat, adanya pelatih yang berkualitas, adanya sarpras dan terkahir terciptanya lingkungan yang mendukung untuh tumbuhnya prestasi
Taufan Nursyamsu pelatih tenis dari Pelti Tegal yang juga guru SMP 15 Tegal menambahkan, adapun nanti urusan teknis sudah diperhitungkan. Kita sudah memiliki sarpras lapangan, peralatan permainan, pelatih berkualitas dan nanti menentukan jam permainan dalam seminggu dua kali.
Imron Guru PJOK SD Mintaragen 2 kota tegal mempertanyakan soal ketidakadanya pelaksanaan POPDA tingkat SD di tahun sebelumnya, hanya ada kegiatan dikelompokkan umur saja. Hal ini tentunya sangat disayangkan. Padahal jika ada POPDA, nantinya para siswa akan ditempa keras dipersiapkan matang untuk kesiapan keikutsertaan POPDA.
Menanggapi itu, Sugeng Kabid Disporapar Kota Tegal memang betul sejak 2019 pelaksanaan POPDA tingkat SD, SMP dan SMA ditiadakan karena alasan Covid19 dulu. Namun di tahun 2024 nanti pelaksanaan POPDA tingkat SD akan kembali ada. Jadi nantinya akan ada 14-15 cabang olahraga di pelaksanaan POPDA. Dikatakan sugeng, pihak disporapar menyambut baik dan mengapresiasi rencana penyelenggaraan pelatihan tenis lapangan untuk anak usia dini.
Acara kemudian diakhiri sesi tanya jawab peserta yakni guru PJOK dengan penyelenggara.(hid/spn).
Editor: A.Wahidin