SINARPAGINEWS.COM, SLEMAN - Atlet dari Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, turut menyumbangkan medali untuk Kontingen DIY -- berada di peringkat ke-9 -- pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara tahun 2024 pada 9-20 September 2024.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, mengucapkan selamat atas prestasi yang membanggakan diperoleh warga masyarakat Condongcatur yang membawa nama baik kontingen DIY.
"Hasil yang diperoleh merupakan bukti kedisiplinan dan keseriusan atlet dalam berlatih serta tidak lupa dengan doa yang selalu mengiringi usaha dan dukungan pelatih," ungkap Reno yang juga Ketua Umum Pabersi DIY.
Atlet dari Condongcatur yang berhasil membawa pulang medali adalah Shafira Devi Herfesa (medali emas/cabor catur), Nadia Faizatur Rohmah (medali perak/cabor rugby putri), Beriel Swarnadipa Nugraha (medali perunggu/cabor rugby putra), Dimas Bagas Prabandaru Wijayatmaka (medali perunggu/cabor taekwondo).
“Terima kasih telah menorehkan prestasi yang gemilang dan mengharumkan nama Condongcatur dan DIY," kata Reno yang sangat bangga dan terharu atas prestasi yang diraih warganya.
Menurutnya, keberhasilan meraih medali emas, perak dan perunggu adalah cermin dari dedikasi, kerja keras dan semangat juang yang tinggi.
"Semoga itu menjadi inspirasi bagi seluruh warga masyarakat Condongcatur dan bersama kita wujudkan Condongcatur sebagai daerah yang kaya akan prestasi," ungkap Reno.
Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, menerangkan, dari total target 16 medali emas kontingen DIY sukses membukukan 29 medali emas, disusul 36 medali perak dan 52 medali perunggu. "Raihan tersebut menjadi capaian tertinggi DIY sepanjang sejarah sepanjang gelaran PON sejak 1948," kata Djoko Pekik.
Cabor penyumbang medali emas adalah paramotor, barongsai, equestrian, Hapkido, binaraga, dancesport, drumband, Taekwondo, roadrace, panahan, arung jeram, menembak, bola basket 3v3 dan catur.
Setelah PON XXI tahun 2024 selesai akan dievaluasi terkait hasilnya untuk menapak lebih jauh. Dan awal lagi menuju PON XXII tahun 2028 di NTT dan NTB.
Editor: Red