Kiyai Demang Cipaku Putra Raja di Masa Kerajaan Sumedang Larang

Kiyai Demang Cipaku Putra Raja  di Masa Kerajaan Sumedang Larang Makam Kiyai Demang Cipaku berada di Dalam Komplek Pemakaman Raja Sumedang Kampung Dayeuh Luhur

SINARPAGINEWS.COM, KAB.SUMEDANG -  Kiyai Demang Cipaku merupakan putra Raja Sumedang Larang dari keturunan Prabu Geusan Ulun / Pangeran Angkawijaya (Koesoemahdinata II) yang menikah  dengan Nyimas Pasarean (NR. Halimah) putra Sunan Munding Saringsingan (Asal Pajajaran).

Kiayi Demang Cipaku mempunyai anak Rd. Aria Tiron (Kiyai Arya Tiron), Rd. Arsamanggala (Kiyai Pulang Jiwa) dan Rd. Arsaparadja (Dalem Demang Cipaku).

Berdasarkan cerita rakyat setempat beliau adalah seorang Kiyai yang menyebarkan agama Islam di wilayah Darmaraja dan sekitarnya, menyebarkan agama Islam mengunakan seni terebangan, dan juga menggunakan tradisi-tradisi yang sudah dikenal di masyarakat Darmaraja waktu itu. Tujuannya supaya masyarakat penuh keyakinan dalam melaksanakan ajaran Islam dan sunah Rosulnya.

Berdasarkan keterangan tokoh adat Desa Cipaku, Kiyai Demang Cipaku selain ulama juga beliau ahli pangobatan lahir dab batin, dan dikenal juga ahli paraji sunat ahli nyunatan budak).

Sebelum jadi ulama jabatan beliau adalah cutak di Darmaraja, ketika jaman pemrintahan Pangeran Aria Soeriadiwangsa atau Dipati Rangga Gempol (Mp. Kaadipatian Sumedanglarang (1610 - 1625 M). Dan setelah pengsiun dari jabatan cutaknya, beliau menjadi ulama dengan membuka Pesantren di Karang Pawitan, Cikuya (Ciduging) dan sebaginya.

Silsilah Keturunan Kiyai Demang Cipaku http://cipakudarmaraja.blogspot.com/2020/05/silsilah-keturunan-kiai-demang-cipaku.html

Setelah beliau meninggal, makamnya dikeramatkeun oleh keturunannya oleh sebab ketika beliau masih hidup beliau memberikan sifat-sifat keteladanan dan mewariskan ilmu ajaran agama Islam, ilmu kerohanian dan ajaran kasundaaan dan dimakamkan di Dayeuhluhur Gn. Rengganis berdekatan dengan makam Prabu Geusan Ulun. Selanjutnya jabatan Cutak digantikan oleh putranya yaitu Rd. Arsaparaya (Mbah Dalem Cipaku).

Menurut keterangan Dalem Demang Tjikaoe (Rd. Arsamanggala) putra ke 3 Dalem Demang Tjipakoe, ketika jaman kesultanan mataram sesudah Sultan Agung atau ketika jamannya antara Adipati Sumedang pada jaman Dipati Rangga Gempol 2 (Rd. Bagus Weruh) atau mungkin pada jaman Pangeran Panembahan (Adipati Rangga Gempol 3) dan Dalem Demang Tjipakoe Rd. Arsapardja ditunjuk sebagai wadana di Kewadanaan Darmaraja. 

Penulis: Warya Sumirta Manggala,SE.

Editor: Red

Bagikan melalui:

Komentar