Bawaslu Kota Tegal Gelar Rakor Evaluasi Dan Refleksi Pengawasan Pilkada, Dihadirkan 5 Narasumber

Pemerintahan, Politik305 Dilihat
banner 468x60

SINARPAGINEWS.COM, TEGAL – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tegal melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi dan Refleksi Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kota Tegal. Acara Rakor digelar selama dua hari, mulai Kamis hingga Jumat (12-13/12/2024) bertempat di Gulala Azana Hotel and Resort di Guci Kabupaten Tegal.

Dalam kegiatan di hadirkan 5 Narasumber yang melaksanakan pemaparan materi, yakni dari Pj. Walikota Tegal, Kajari Tegal, Kapolres Tegalkota, Dandim 0712/Tegal, dan Ketua Bawaslu Kota Tegal.

banner 336x280

Acara diikuti oleh Ketua KPU Kota Tegal, berbagai kalangan unsur dari media, organisasi kepemudaan, unsur kemasyarakatan, unsur pemerintahan, OPD terkait, dan TNI dan Polri.

Pemaparan materi pertama diawali oleh Pj. Walikota Tegal drg. Agus Dwi Sulistyantono, MM dimana beliau Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan evaluasi yang dilakukan Pemerintah Kota Tegal terhadap pelaksanaan Pilkada Kota Tegal.

Ia juga mengapresiasi kinerja KPU Kota Tegal dan Bawaslu Kota Tegal yang telah menyelenggarakan Pilwalkot Tegal secara sukses.

Pada kesempatan itu, Agus juga menyoroti turunnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kota Tegal.

Ia mencatat, pada Pilwalkot Tegal 2018 partisipasi masyarakat di angka 70,97 persen, sedangkan Pilwalkot Tegal 2024 di angka 69,34 persen.

“Partisipasi kemarin angkanya memang tidak buruk-buruk amat, karena di beberapa daerah banyak yang lebih turun drastis. Tapi ini persoalan yang harus diselesaikan,” ujarnya.

Menurut Agus, persoalan penurunan partisipasi ini jika dilihat dari kewilayahan, maka yang menjadi permasalahan berada di Kecamatan Margadana.

Ada dua kelurahan yang partisipasinya rendah karena mayoritas warganya merantau di Jakarta, yakni Kelurahan Krandon dan Cawaban.

Mereka banyak yang bekerja sebagai pengusaha Warteg. Bahkan, ada 200 orang yang saat akan dibagikan form C tapi tidak ada orangnya di rumah.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Tegal Fauzan Hamid menambahkan, rapat koordinasi tersebut untuk menyampaikan evaluasi dalam pengawasan Pilkada Kota Tegal 2024. Sejak tahapan awal yaitu pemutakhiran data sampai tahapan rekapitulasi suara di tingkat kota.

Beliau mencatat, selama Pilkada 2024, ada himbauan sebanyak 67 kali, saran perbaikan 20 kali, pencabutan laporan 1 kali, dan dugaan pelanggaran yang ditangani 23 kali.(hid/spn).

 

 

 

 

 

banner 336x280