Tim Pengabdi STIKes Medistra Indonesia Berbagi Kiat Sehat Dengan Permainan KARTUN (Kartu Anti Pikun) Untuk Pencegahan Demensia

Pendidikan280 Dilihat
banner 468x60

SINARPAGINEWS.COM, BEKASI – Tim pengabdi STIKes Medistra Indonesia mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemberdayaan lansia di Sekolah Lansia Medistra Indonesia bertempat di Taman Pandu Kota Bekasi tanggal 10 Desember 2024.

kpu

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan mahasiswa dalam kemampuan berkomunikasi dan sekaligus meningkatkan pengetahuan mengenai skrining dini demensia pada lansia.

Demensia merupakan suatu kondisi dimana kemampuan otak mengalami penurunan dalam kemampuan berpikir dan mengingat, umumnya terjadi pada lansia usia 60 tahun ke atas.

Kondisi ini dapat memengaruhi gaya hidup, aktivitas sehari-hari, dan kemampuan sosial penderitanya. Demensia juga sering kali disebut sebagai penyakit pikun atau pelupa. Namun, tidak semua yang sering lupa disebut demensia dan pada dasarnya demensia sendiri bukanlah suatu penyakit melainkan sekumpulan gejala yang memengaruhi fungsi otak dalam mengingat, berpikir, berbicara, hingga berperilaku.

Demensia perlu mendapat penanganan segera sebab dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit depresi, dehidrasi dan gizi buruk, delusi dan halusinasi, hilangnya kemampuan berinteraksi sosial dan kemampuan menjalani hidup secara aman dan mandiri, bahkan umur yang lebih pendek.
Penanganan demensia bukan hanya menajdi tanggung jawab pemerintah, namun hal yang terpenting juga tanggung jawab bersama seperti keluarga dan instansi pelayanan kesehatan.

Bentuk kontribusi yang dapat dilakukan ditingkat perguruan tinggi meliputi pelatihan komunikasi dan skrining dini demensia bagi para mahasiswa agar pengetahuan dan kesehatan yang diberikan lebih optimal. Perguruan tinggi juga dapat menjalin kerjasama dengan puskesmas atau rumah sakit dalam membangun kebiasaan hidup sehat dan pencegahan demensia pada lansia, seperti pemberian materi edukasi pada saat sekolah lansia berlangsung.

Sedangkan keluarga dapat memfasilitasi kebutuhan mengasah memori dan memotivasi lansia untuk melakukan aktivitas yang mampu membantu dalam pencegahan demensia. Mahasiswa perlu menigkatkan keterampilan dalam melakukan skrining demensia dengan melakukan permainan kartu anti pikun secara tepat.

Perguruan tinggi dan mahasiswa bertugas memberikan edukasi dasar pencegahan demensia kepada lansia di Sekolah Lansia Medistra Indonesia. Mahasiswa di perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mencegah demensia pada lansia, karena dapat berinteraksi langsung dengan lansia dan dapat melakukan edukasi, motivasi, dan dukungan kepada lansia dalam menerapkan skrining dan meningkatkan kemampuan mengasah memori.

Oleh karena itu, Tim pengabdi STIKes Medistra Indonesia menginisiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang ditujukan kepada lansia Sekolah Lansia Medistra Indonesia. Kegiatan ini meliputi penyampaian materi pentingnya mengenali tanda dan gejala demensia, membangun aktivitas yang sehat bagi lansia dan demonstrasi cara melakukan permainan KARTUN (Kartu Anti Pikun) sebagai upaya deteksi dini demensia dan mengasah kemampuan memori dan meningkatkan daya ingat.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi lansia. Manfaat yang didapat meliputi peningkatan pengetahuan dan mengasah memori lansia.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim pengabdi STIKes Medistra Indonesia kepada lansia Sekolah Lansia Medistra Indonesia pada tanggal 10 Desember 2024 ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan kontribusi dosen dan mahasiswa Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan STIKes Medistra Indonesia dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khusunya dalam mencegah demensia pada lansia.

Sumber: Tim Pengabdi STIKes Medistra Indonesia.

banner 336x280