Buka FGD Dinsos, Wali Kota Sukabumi Tegaskan Lima Program Unggulan untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintahan420 Dilihat

SINARPAGINEWS.COM KOTA SUKABUMI-Susun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah 2025–2029, Dinas Sosial Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD). Senin 21 April 2025.

FGD Dinas Sosial dibuka langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, serta dihadiri Kepala Dinas Sosial dan Kepala Bappeda Kota SSukabum.

Dalam kegiatan tersebut H. Ayep Zaki mengatakan FPD merupakan langkah awal yang sangat penting untuk menyusun arah pembangunan Kota Sukabumi dalam lima tahun ke depan, dengan harapan hasilnya benar-benar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, kata Wali Kota Ayep seraya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan forum ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak. FPD ini penting sebagai langkah awal menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan yang benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat,” Imbuh H. Ayep Zaki.

Lebih lanjut, Wali Kota Sukabumi menyoroti tantangan geografis Kota Sukabumi yang tidak memiliki potensi wisata alam unggulan seperti daerah lain.

Maka dari itu, arah pembangunan difokuskan pada penguatan infrastruktur wilayah, pengelolaan lingkungan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Yang berkaitan langsung dengan masyarakat, kita upayakan maksimal. Lingkungan pun jadi faktor utama, kita ingin pembangunan lima tahun ke depan benar-benar dirasakan, dengan evaluasi setiap tahun,” tambahnya.

Dalam forum ini, H. Ayep Zaki juga menyinggung keberhasilan program sekolah gratis yang telah berjalan di Kota Sukabumi dan bahkan mendapat apresiasi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Ia menyatakan bahwa hal tersebut merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan RPJMD secara transparan dan terukur.

“Upaya kita akan berhasil bila ditopang dengan optimalisasi pajak daerah. BUMD dan BLUD harus terus ditingkatkan untuk melayani masyarakat, bukan sekadar lembaga administratif,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Ayep juga menegaskan bahwa upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari sinergi antara penguatan sektor ekonomi, pengelolaan fiskal yang cermat, dan pelayanan publik yang berkualitas.

Adapun lima prioritas pembangunan Kota Sukabumi tahun 2025–2030 yang disampaikan dalam forum ini adalah; Pertama, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi pajak daerah, retribusi, BUMD, dan BLUD.

Kedua, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan wakaf uang, dana bergulir, dan pemberdayaan UMKM.

Lalu Ketiga, penciptaan lapangan kerja lewat pendidikan vokasi dan kemitraan dengan industri. Keempat, penataan kota melalui pembangunan infrastruktur, penerangan jalan, dan pengelolaan sampah.

Kelima, penguatan nilai, toleransi, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Dengan semangat kolaboratif dan visi yang jelas, forum ini menjadi pondasi penting dalam menyongsong masa depan Kota Sukabumi yang lebih sejahtera, inklusif, dan berdaya saing. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *