SINARPAGINEWS.COM, IRAN – Dilansir dari laman pars today 96/4/2025), Rafael Grossi, Dirjen IAEA dalam wawancara televisi dengan jaringan media Argentina, La Nación Mas menyinggung propaganda Barat mengenai program nuklir damai Iran dengan mengatakan,
“Tanpa membahas secara teknis, perkiraan kami adalah Iran sekarang memiliki cukup uranium yang diperkaya untuk memproduksi sekitar enam atau tujuh senjata, tetapi saya tegaskan sekali lagi, ini tidak berarti Iran memiliki senjata-senjata ini”.
Setelah tiba di Buenos Aires, ia melakukan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran, Sayid Abbas Araqchi, dan mereka sepakat bahwa ia akan melakukan perjalanan ke Tehran dalam beberapa pekan mendatang untuk mempercepat proses klarifikasi masalah tertentu.
Direktur Jenderal IAEA mengatakan tujuan perjalanan tersebut adalah untuk mengurangi ketegangan dan berkata: “Kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk mencegah konfrontasi yang niscaya akan menjadi bencana besar.”
Pernyataan ini muncul pada saat Iran berulang kali menekankan bahwa program nuklirnya sepenuhnya bersifat damai dan, sebagai anggota Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT), berkomitmen untuk bekerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional.
Republik Islam Iran juga telah memperingatkan bahwa tekanan politik dan tindakan provokatif oleh beberapa negara dapat memengaruhi suasana kerja sama teknis dengan IAEA.(PH)