Gregorius Michael Juara Starbucks Barista Championship 2025, Siap Wakili Indonesia di Tingkat Asia

Starbucks mengumumkan Gregorius Michael dari Starbucks Reserve Galaxy Mall 3 Surabaya sebagai pemenang Starbucks Barista Championship 2025

Gaya Hidup108 Dilihat

SINARPIGINEWS.COM, JAKARTA – Gregorius Michael, barista dari Starbucks Reserve Galaxy Mall 3 Surabaya, berhasil meraih juara pertama pada Starbucks Barista Championship 2025 yang digelar di Atrium Grand Indonesia, Jakarta, pada 12-16 Februari 2025. Kompetisi ini mempertemukan sembilan barista terbaik dari seluruh Indonesia, yang telah diseleksi dari lebih dari 400 peserta. Gregorius mengalahkan delapan finalis lainnya dengan keterampilan teknik dan artistik luar biasa dalam tiga kategori utama: Pour Over, Latte Art, dan Signature Beverage.

Bagi Gregorius, kemenangan ini adalah impian yang terwujud setelah perjuangan panjang. Ia pernah mengikuti kompetisi yang sama pada 2023 namun tidak berhasil lolos ke babak selanjutnya. Meski gagal, pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga yang mendorongnya untuk terus berusaha. “Pernah ada masa aku nggak mau ikut lomba lagi, tapi teman-teman support agar saya ikut, sampai akhirnya ada di sini mewujudkan mimpi,” ungkapnya usai pengumuman juara.

Kesuksesan Gregorius tidak lepas dari dukungan orang-orang terdekatnya. Awalnya, ia tidak berniat mengikuti kompetisi lagi, tetapi teman-temannya terus mendorongnya untuk mencoba kembali. “Ketika ada kesempatan lagi, aku waktu itu sebenarnya nggak punya keinginan untuk ikut kompetisi lagi, tapi teman-teman dukung dengan bilang, ‘Kamu harus coba,’ jadi aku ikut kompetisi lagi dan berhasil mewujudkan mimpiku yang tertunda di tahun 2023 lalu,” ujar Gregorius.

Persiapan Matang dan Kekuatan Mental

Persiapan matang menjadi salah satu kunci kemenangan Gregorius. Ia mengaku meluangkan waktu sekitar dua bulan untuk mempersiapkan kompetisi ini, dengan intensitas latihan yang meningkat sebulan sebelum hari-H. “Latihan yang benar-benar intens sekitar satu bulan, dan itu sangat membantu untuk mencapai hasil yang maksimal,” katanya.

Namun, kemenangan Gregorius bukan hanya hasil dari latihan fisik semata. Ia juga menekankan pentingnya mental yang kuat dalam menghadapi kompetisi. “Musuh terbesarku adalah diriku sendiri. Saat tampil di atas panggung, kita nggak bisa tampil sebaik mungkin ketika belum bisa mengalahkan diri sendiri. Rasa gugup dan pikiran yang berisik bisa menjadi penghalang, jadi hal paling penting adalah berlatih mindfulness,” jelasnya. Ketenangan mental terbukti menjadi faktor penting dalam menghadapi tekanan kompetisi.

Sentuhan Budaya Lokal dalam Karya

Salah satu hal yang membuat Gregorius menonjol dalam kompetisi ini adalah kemampuannya membawa unsur budaya lokal ke dalam kreasinya. Dalam Signature Beverage yang ia sajikan, ia memadukan elemen tradisional Jawa, yakni dawet, dengan sentuhan modern. “Signature Beverage buatanku berasal dari tempat asalku, yaitu Jawa. Itulah mengapa aku membuat Signature Beverage yang terinspirasi dari dawet. Sebagai barista, aku ingin membuat dawet yang lebih mudah dinikmati,” tambah Gregorius.

Belajar dan Berkembang di Starbucks

Bagi Gregorius, menjadi barista bukan sekadar pekerjaan, tetapi kesempatan untuk terus belajar dan berkembang. “Aku nggak pengen jadi barista yang biasa-biasa aja. Di Starbucks, kami benar-benar belajar dan tumbuh,” ujarnya. Dalam ajang ini, ia berhasil membuktikan bahwa tekad yang kuat, dukungan dari orang terdekat, dan persiapan yang matang adalah kunci untuk meraih kesuksesan.

Mewakili Indonesia di Starbucks Regional Barista Championship

Dengan kemenangan ini, Gregorius Michael kini akan mewakili Indonesia di Starbucks Regional Barista Championship tingkat Asia pada tahun 2026. Ia berharap dapat membawa nama Indonesia ke level internasional, menorehkan prestasi yang lebih tinggi di ajang bergengsi tersebut.

Ajang yang Meriah dan Meningkatkan Ekonomi Indonesia

Setelah lima hari kompetisi yang ketat, Starbucks Indonesia, bekerja sama dengan MilkLife, resmi mengumumkan Gregorius Michael sebagai pemenang Starbucks Barista Championship 2025. Kompetisi ini yang berlangsung dari 12 hingga 16 Februari 2025 di Lower Ground Atrium East Mall, Grand Indonesia Jakarta, melibatkan lebih dari 500 barista dari seluruh Indonesia. Selain Gregorius, dua barista terbaik lainnya, I Gusti Putu Bagus Krishna Dwipayana dari Starbucks Reserve Dewata Bali dan Cevin Jaka Hardo dari Starbucks Menteng Huis Jakarta, meraih posisi kedua dan ketiga.

Liryawati, COO PT Sari Coffee Indonesia, menyatakan kebanggaannya terhadap kompetisi ini, yang tidak hanya menunjukkan bakat-bakat muda terbaik Indonesia, tetapi juga memperkuat kontribusi Starbucks dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung ekonomi Indonesia, terutama dengan mengangkat kopi Sumatra. “Melalui ajang ini, kami menunjukkan bahwa Starbucks berkomitmen untuk menempatkan Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.

Ihsan Mulia Putri, CEO Savoria Group (MilkLife), juga mengungkapkan kebanggaannya karena dapat mendukung kompetisi ini. “Kami bangga dapat berperan dalam perjalanan para barista terbaik Indonesia dan berharap dapat membawa nama Indonesia harum di tingkat internasional,” kata Ihsan.

Kompetisi ini juga diwarnai dengan berbagai acara menarik, termasuk sesi Masterclass, talkshow tentang kopi dan susu, serta kompetisi Latte Art Throwdown yang terbuka untuk umum. Rangkaian acara tersebut turut memeriahkan Starbucks Barista Championship 2025 yang berlangsung dengan sukses.

Dengan semangat belajar yang tak henti dan dukungan dari berbagai pihak, Gregorius Michael kini menatap masa depan cerah dan siap membawa nama Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dalam dunia kopi internasional.